BOLAMP.NET -LAMONGAN –
Mendung duka menyelimuti keluarga besar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Sang ibunda, Hj Zahronis meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Soegiri Lamongan, Jumat (29/3), pukul 02.00 WIB, dini hari.

Jam sembilan jenazah sampai rumah duka gang 2 Desa Karang Geneng dan disemayamkan sebentar sebelum dibawah ke Masjid biru. Setelah sholat jumat, jenazah di sholati dengan imam KH.Kasuwi.

Wakil Bupati KH. Abdul Rouf mewakili tuan rumah memberi sambutan dengan menukil ayat alwaqiah 68 dan tentang kebaikan insan muslim yang meninggal hari jumat, apalagi di bulan Ramadhan.
Jenazah langsung dibawa ke TPU desa Karang Geneng dekat dengan tanggul bengawan Solo.

Hj Zahronis mengembuskan napas terakhir saat menginjak usia 74 tahun. Sebagaimana pesan berantai yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan Muhammad Nalikan.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang ke rohmatullah ibu Hj Zahronis (ibunda Bapak Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan) pagi ini di RSUD Soegiri Lamongan. Semoga arwah beliau diterima di sisiNya dan diberikan kesabaran bagi keluarganya. Aamiin,” tulis Nalikan, Jumat pagi (29/3).

Mendengar kabar duka ini merebak, ucapan dukacita dan belasungkawa inipun mengalir berdatangan. Baik secara langsung maupun di media sosial. Salah satunya dari eks pemain Persela Lamongan, Fabiano Beltrame.

“Turut berduka cita,” tulis akun ig @fabianobeltrame15 mengomentare postingan duka di @lamongan_yes. Pemain bek tengah itu juga menyertakan emoticon bunga mawar gugur dan emoticon menangis.

Jurnalis media ini juga mendapat kabar langsung dari rekan media majalah Fakta, Arie Sutikno yang secara kebetulan bertempat tinggal di Desa Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, dan rumahnya bertetangga dengan keluarga almarhumah.

Bupati Lamongan sendiri diketahui dekat dengan sang ibunda. Bahkan sejumlah momen bersama juga diunggah di akun media sosialnya.

“Di setiap waktu luang atau ketika ada kunjungan lapangan yang melewati wilayah kecamatan beliau, pasti saya sempatkan untuk mampir ke rumah di mana saya bertumbuh kembang saat kecil,” tulis Yuhronur Efendi di akun instagram pribadinya pada 10 Maret 2024 lalu.

Bupati Yes sadar betul, bahwa bertemu dengan anak-anak adalah obat mujarab bagi orang tua yang tidak bisa dibeli di manapun dan dengan apapun.

Kini sang ibunda itu telah berpulang. Innalillahi wainna illaihi rojiuun, semua yang hidup akan kembali ke asalnya.▪︎(DSweto/A Kaota)

Warta Duka, ibunda Bupati YeS Hj. Zahronis
Total Page Visits: 613 - Today Page Visits: 5

Navigasi pos