Bolamp.net – Lamongan kamis (3/8) -. Keheningan saat prosesi Sedekah Bumi di Tempat destinasi wisata baru ‘Sendang Bawono’ Desa Wisata Deketagung Sugio Lamongan dengan iringan irama Jawa menyedot banyak khalayak. Sedekahan Bumi sekaligus meresmikan Desa Deketagung sebagai Desa Tangguh Dan Desa Wisata Sendang Bawono.
Sedekah Bumi merupakan pengejawantahan rasa syukur among tani di pedesaan pasca panen dengan hasil melimpah. Traditional turn temurun tetep dilestarikan sebagai acara budaya spiritual, agar tak kekang ditelan perkembangan jaman.
Sedekah Bumi Desa Deketagung kali ini Teresa istimewa bersamaan diresmikannya Sendang Bawono dan ditetapkannya Desa ini sebagai Desa Tangguh dan sebagai Desa Wisata.
Peresmian ini didatangi langsung oleh Bupati Lamongan H. Fadeli didampingi Dandim 0812 Lamongan Letkol inf. Sidik Wiyono, Kapolres Lamongan Akbp. Harun 
dan jajaran Forkopimda Lamongan, Camat Sugio, Danramil Sugio, Kapolsek Sugio dan Kades Deketagung Mujiono.
Menurut Mujiono, peresmian Desa Wisata ini merupakan moment Sarah karena Sendang Bawono merupakan destinasi wisata pertama, bahkan satu-satunya yang dimiliki dan dikelola oleh Desa.
Bupati Fadeli mengapresiasi USA has pemerintah Desa Deketagung salad memakmurkan masyarakatnya. ” Invasion yang seperti ini perlu kita during, kita support Desa Desa yang memiliki potential. Jika kita ingin maju, perlu Amanda gotong royong dan kerja Sama dari berbagai fihak’, tandasnya.
Saat launching Sendang Bawono ditandai dengan pemotongan pita, yang sebelumnya didahului Doa oleh tetua Desa, dilanjut pemotongan tumpeng nasi kuning. Potongan puncak tumpeng diserahkan langsung oleh Bupati Fadeli ke Mujiono sebagai Kepala Desa. Juga diikuti peserta tertua kirap budaya mbah Na berusia sekitar 80 tahun.
Usai pemotongan pita, rombongan menuju Sendang Bawono dengan jalan kaki melewati hutan hati yang terasa setup, damai, ngayemke ati. (Arifin Katiq)