Bolamp.net. Lamongan 4 Januari 20. Rumah berpagar besi dusun Semperat Sumberwudi Karang Geneng Lamongan usai salah seorang warga berteriak lantaran penghuni rumah tergeletak bersimbah darah.

Seorang ibu yang masih memakai mukena tergeletak bersimbah darah di daerah leher dan tangannya di musholah pribadinya. Wanita berusia 68 tahun bernama Rowaeni, tak lain adalah mertua Sekkab Lamongan Yurohnur Efendi, diduga merupakan korban perampokan, jumat ( 03/01/20).

Menurut Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, setelah dilakukan identifikasi ditemukan luka di leher dan tangan.

” Ya kita lakukan identifikasi, ditemukan luka di leher dan tangan”, katanya sabtu pagi dan berjanji untuk segera menemukan pembunuhnya dalam waktu 3 hari.

Setelah usai otopsi di RS Muhammadiyah Lamongan, jenazah dibawah kerumah duka dan dimakamkan di TPU Glogok Karang Geneng jam 13.00 tempat korban dulu dilahirkan. Pengantar Jenazah meluber dengan wajah kebanyakan bersedih, didukung suasana mendung dan sang surya seakan memberi penghormatan untuk memayunginya sampai usai pengurukan tanah.

Saat Bolamp menemui Sekda usai pemakaman , beliau menceritakan kalau ibu mertuanya tinggal sendirian dan rumah sebelah dijadikan kos-kosan. Hanya saja anak-anaknya selalu bergantian  untuk datang atau membawa sang ibu ke rumah anaknya secara bergantian.

” Di sebelah rumah itu ada gudang yang disewakan, yang biasanya untuk kosan. Karena memang beliau sendirian, kadang kalau menginap dirumah anaknya itu ya tak terlalu lama, karena dia lebih senang di rumahnya sendiri”, kata Yuhronur dengan mata terlihat sembab dan meminta dimaafkan bila mertuanya punya salah dan hilaf.

Semoga secepatnya pihak Polres Lamongan dapat membekuk pelakunya dan mengungkap motif pembunuhannya.  Kita dukung sesuai janji Polres untuk menangkap pelaku secepatnya.  ( Arifin Katiq )

 

Diduga dibunuh atau dirampok, Mertua Sekda Lamongan masih memakai mukena
Total Page Visits: 1291 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *