BOLAMP,NET -LAMONGAN-
Ratusan penyandang disabilitas Lamongan dari berbagai usia dan penuh talenta mengikuti Festival Difabel Megilan.
Beragam lomba digelar oleh Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD) Lamongan yang bekerjasama dan pemkab Lamongan. Ratusan disabilitas terlibat dalam momen ini, diantaranya tunarungu, tunanetra, tunawicara, penyandang keterbatasan fisik dan intelektual.

Mereka menunjukkan kemampuan mereka dalam ajang pengembangan talenta melalui lomba melukis dan menyanyi.
“Terima kasih Pemkab Lamongan yang telah memberikan fasilitas demi terwujudnya Lamongan ramah disabilitas, memberikan ruang-ruang untuk teman-teman disabilitas, seperti halnya undang-undang atau perda untuk disabilitas Lamongan yang menjadi kami sebagai subjek bukan objek,” Ujar Ketua FP2HD Lamongan, Try Febri Khoirun Nidhom Ketua FP2HD Selasa (25/7/23).

Ke depan, kata Febri, hasil karya yang diikuti para siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Lamongan akan diberi wadah. Untuk lomba lukis, ungkap Febri, pihaknya akan memberikan wadah dalam bentuk pameran. Tidak hanya unjuk kebolehan melukis dan beragam seni lainnya, para penyandang disabilitas ini juga menggelar pawai roda 3 bersama paguyuban delivery order Lamongan.

“Apresiasi kami ini kemudian kita implementasikan melalui Festival Disabilitas ini, karena aktor-aktornya adalah teman-teman dari disabilitas,” ujarnya.

Menurut Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Festival Difabel Megilan ini adalah festival jilid 2 dan menghadirkan lingkungan yang inklusi. Selain memberikan wadah pengembangan minat dan bakat, Pak Yes juga mengajak penyandang disabilitas mengambil bagian perencanaan pembangunan daerah.

“Sejak dua tahun lalu, disabilitas kita ajak menjadi narasumber dari musrembang, sehingga ada beberapa keinginan yang sudah terwadahi, yang terimplementasikan dalam perencanaan pembangunan sekarang maupun ke depan,” Ujar pak YES

Acara ini untuk memberikan kesempatan dan kesetaraan yang sama bagi seluruh masyarakat Lamongan agar mendapatkan perlakuan maupun layanan publik yang memadahi.

“Kita juga memperhatikan disabilitas Lamongan untuk aktivitas layanan publiknya, karena pelayanan publik ini mempunyai kebutuhan khusus, sehingga harus kita perhatikan bersama,” pungkasnya.

Terlihat wajah wajah antusias saat mereka menggunakan sepeda motor roda 3, mengelilingi alon-alon kota Lamongan diikuti rombongan motor delivery order. Mereka bebas dan tak kalah cekatannya dengan pengendara motor biasa.

” Alhamdulillah mas seneng banget bisa berkumpul dengan teman-teman spesial yang berkebutuhan khusus” , ujar Risqi Nurohmad, SE yang beruntung bisa diberi kesempatan untuk mengabdi sebagai honorer di Sekretariat Pemkab Lamongan.

Keberadaan Risqi dan satu temannya ini bisa menjadikan semangat rekan rekan untuk lebih maju, lebih bersaing dan menjauhkan imej dikasihani. Mereka ingin menunjukkan kemampuan dibidang masing-masing, dan ada fasikitas yang mendukungnya.

“Syukur alhamdulillah, dua tahun ini pak Bupati Lamongan memberi angin memberi kesempatan untuk rekan-rekan penyandang disabilitas untuk berkembang di Lamongan. Beliau mewujudkannya dengan Lamongan Ramah dan terbuka untuk Disabilitas”, kata pria ganteng ini sambil pamit bergabung dengan teman-temannya. (D Swito/A Kaota).

Festival Disabilitas Megilan ke 2 di Lamongan yang Mumpuni
Total Page Visits: 460 - Today Page Visits: 3

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *