Bolamp, -Lamongan- Guna menghindari jatuhnya korbon kecelakaan saat melintas rel Kereta Api, Pemerintah Kabupaten Lamongan menjawab dengan membangun pintu lintasan, dari desa yang terlewati.

Cukup banyak perlintasan kereta api yang menjadi titik rawan terjadinya kecekakaan maut di wilayah Lamongan. Hal yang membuat Otoritas pemerintahan kota Soto ini fokus membangun palang pintu perlintasan sebagai solusi preventifnya.

Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perhubungan Lamongan mengadakan pembangunan palang pintu perlintasan sebidang secara bertahap. Terdapat 3 dari 44 jalur perlintasan langsung (JPL) yang sudah rampung, tahap selanjutnya adalah 7 titik lokasi paling prioritas yang rawan terjadi kecelakaan karena tingginya volume lalu lintas yang melintasi perlintasan tersebut.

“Kita melihat palang pintu perlintasan KA yang sudah rampung dibuat ada 3, selanjutnya kita akan melangsungkan pembangunan di 7 titik rawan yang menjadi prioritas,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan peninjauan palang pintu perlintasan sebidang di 3 desa sekaligus, Desa Sumurgenuk, Desa Gendong Kulon, dan Desa Sawo Babat, Rabu (12/10).

Ke-7 titik yang akan digarap selanjutnya ialah titik Plaosan – Babat (JPL 262), titik Moropelang – Babat (JPL 269), titik Waru Kulon – Pucuk (JPL 281), titik Sumlaran – Sukodadi (JPL 295), titik Desa Karanglangit (Kec. Lamongan – JPL 308), titik Dusun Pondok Desa Pandanpancur – Kecamatan Deket (JPL 332), dan titik Deket Wetan – Kecamatan Deket (JPL 329).

Adanya pembangunan ini dinyatakan oleh Pak Yes sebagai upaya menekan angka kecelakan lalu lintas kereta api yang ada di Lamongan, sehingga akan menjamin keselamatan pengguna jalan.

“Tahun 2021 sampai bulan ini ada 13 angka kematian akibat kecelakaan dengan kereta api yang terjadi di palang pintu perlintasan sebidang,” paparnya.

“Meminimalisir hal itu, maka Pemkab melakukan pembangunan palang pintu perlintasan sebidang,” terangnya.

Pak Yes menegaskan bahwa pada pembangunan palang pintu perlintasan sebidang KA akan terus dibarengi upgrade fasilitas dengan menyertakan sistem Early Warning System (EWS) di dalamnya sehingga petugas penjaga perlintasan yang melakukan pengamanan terhadap pengguna jalan yang akan melintasi perlintasan sebidang aka mendapat peringatan secara otomatis.

“Pada pembangunan selanjutnya akan kita upgrade fasilitasnya yang nanti akan dilengkapi sistem EWS dan semiotomatis sehingga akan menjamin keselamatan,” tegas pak Yes, sebutan keren Bupati Lamongan.

Semoga nantinya kedepan semakin terjauhi kecelakaan yang terjadi di wilayah lamongan dari perbatasan Lamongan sisi timur sampai perbatasan dengan kabupaten Bojonegoro sisi barat.

Srmoga pengguna jala yang melewati atau melibtas rel menuju atau kekuar dari wilayah itu, semakin sadar akan oentingnya nyawa, sehingga tidak selonongan dan sabar ubtuk menunggu barang sejenak, demi keselamatan dirinya maupun keluarganya. (Fink)

Hindari Kecelakaan, pemda Lamongan Bangun pintu perlintasan KA.
Total Page Visits: 661 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *