Bolamp. -Lamongan- Gegap Gempita, Baris Tegap dan sakral dalam gerak saat anggota TNI dari divisi 2 Kostrad Batalyon Yonif Para raider/503 bersama anggota Kodim 0812 mengawali gerak jalan mengenang Pasukan Kuda Putih pimpinan Mayor Jarot Subianto dalam mengusir pasukan Belanda di Lamongan selatan.
Gerak jalan atau Napak Tilas Mayangkara kembali digelar, dan tahun ini tercatat 287 regu (peserta) yang berangkat dari Lapangan Mayangkara, Kecamatan Mantup, berjalan sejauh 20 km dan finish di depan Pendopo Lokatantra Lamongan, sabtu (3/9/22).
Gerak jalan ini selalu dihelat setiap tahun, (kecuali masa Pandemi Covid-19, red), karena sebagai spirit untuk mengenang masa penjajahan Belanda dalam rangka mempertahankan daerah di Kec. Mantup, Kabupaten Lamongan, dan sekaligus memperingati HUT 77 RI tahun 2022, di Lapangan Mayangkara, Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Dengan Inspektur Upacara Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA. dan sebagai Danup Danramil 0812/05 Kembangbahu, Kapten Kav Nur Chodjim, dengan Penanggung Jawab Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Lamongan.
Dalam sambutannya, Bupati Lamongan menyampaikan bahwa sejarah membuktikan bahwa Kabupaten Lamongan pernah ditempati pasukan bersenjata yang disebut Pasukan Kuda Putih Mayangkara, pasukan ini dibentuk untuk mempertahankan daerah Mantup dari Belanda.
“Mari kita bersama-sama meneruskan semangat para perjuangan pahlawan untuk menjaga NKRI dari pengaruh segala macam ancaman, dan generasi muda millenial dari pengaruh Narkoba, terorisme dan degradasi moral,” ucap Bupati Yes.
Selanjutnya Bupati juga menjelaskan bahwa kegiatan napak tilas ini bertujuan untuk memperingati perjuangan Pasukan Mayangkara, dan dalam pelaksanaan napak tilas ini harus terus diperbanyak peserta yang mengikuti dan ditingkatkan kualitas yang lebih baik.
Dari pantauan media ini, rute yang dilalui para peserta napak tilas adalah sebagai berikut : Start Lapangan Mayangkara Ds/Kec. Mantup Kab. Lamongan – Jl. Raya Kec. Mantup – Jl. Raya Kec. Kembangbahu – Jl. Raya Kec. Tikung – Jl. Sunan Drajad – Jl. Lamongrejo – Finish Alun -Alun Kab. Lamongan atau depan Pendopo Lokatantra Lamongan.
Antusiasme masyarakat yang melihat sepanjang jalan patut diacungi jempol dua, tertib memberi semangat dan sebagian menyediakan minuman dan jajanan kampung maupun irisan buah segar.
” Wah bangga sekali pak, napak tilas perjalanan pak Jarot Subianto dengan kuda putihnya dihidupkan lagi usai pandemi kemaren. Semoga tahun tahun berikutnya selalu ada”, ujar ning Rukmi di depan Pasar Puter Kembangbahu.
Wajar dan hausnya masyarakat menikmati hiburan kejuangan ini, seakan tidak terpengaruh naiknya bahan bakar petralit beberapa jam sebelumnya, walaupun amat memberatkan masyarakat kecil pengguna motor roda dua. (Fink)