Bolamp. -Lamongan-. Demo Merdeka dilakukan warga Petani/Petambak Bengawan nJero yang terdiri 5 kecamatan mengadakan Demo tentang. Kelangkaan dan ketersediaan pupuk di Kabupaten Lamongan, Rabu(24/8/22).

Demo berlangsung damai di mulai dari Kantor Dinas Pertanian Lamongan jl. jagung Suprapto menuju pintu Gerbang Kantor Pemda Lamongan, dengan aneka orasi dan gaya dibawah komando Yusuf Jalak, Demo ini rutin tiap tahun dan kali ini ke tiga, akhirnya ditemui langsung Bupati Lamongan Dr. Yuhronur Efendi.

Belum adanya regulasi terkait pengembalian lagi pupuk bersubsidi bagi petani tambak membuat petani tambak Lamongan kembali mendesak Pemerintah segera mengambil kebijakan agar alokasi pupuk bersubsidi kembali ada seperti tahun sebelumnya. Meski kebijakan itu berada pada wewenang Pemerintah Pusat.

Bupati Lamongan yang biasa disebut Pak Yes mengaku siap mengawal aspirasi para petani tambak hingga tingkat pusat. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi perwakilan petani tambak Lamongan di Pemkab Lamongan siang tadi (24/8)

“Kita akan berusaha mengkoordinasikan menyampaikan aspirasi ini ke Pemerintah Pusat, dalam hak ini Kementrian Pertanian dan Perikanan dan Kementerian Kelautan dan perikanan. Terakhir kami juga telah menyampaikan keluhan petani je Pak Mentan akibat Keputusan Permentan no 10 tahun 2022. Pak Menteri sebelumnya telah tahu dan menangkan hal ini, namun karena belum adanya keputusan payung hukum yang kuat, jadi kita harus menunggu raker dengan DPR-RI komisi IV dan besok pagi kita diundang terkait hal ini sehingga payung hukumnya segera ada ” Ujar pak Yes dengan bahasa Lamonganab yang mudah dimengerti.

Ditengah pidato Pak Yes, asa seketukan suara nada sumbang akan galau tentang hak itu. Namun Bupati Lamongan mampu meyakinkan masyarakat pendemo, dan tepat sebelum azan duhur berkumandang dengan tertib bubar dan pulang menuju kendaraannya masing-masing.

Awak Bolamp.net berhasil mewawancarai salah satu peserta demo yang berambut gondrong kulit gelap dari daerah yang kerap disapa banjir.

” Ya gimana lagi pak, mosok tiap tahun harus berdemo, lagi-lagi masalah pupuk, namun saya yakin dan percaya dengan pak Yes dan koordinator kami pak”, ujar Hartono dengan nada optimis dan santun.

Semoga diplomasi Pak Yes  ke Pemerintah Pusat dapat berhasil lebih dari jatah pupuk tahun lalu. Dan yang membuat kebijakan ini akan bijak menyikapi kebutuhan pupuk petani Lamongan tiap tahun yang berbeda dengan petani kabupaten lain. (+Fink)

 

Demo Merdeka “Wong Bengawan nJero”, tentang Pupuk
Total Page Visits: 1122 - Today Page Visits: 4

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *