Bolamp. -Lamongan-
Jembatan poros Nasional  ruas jurusan Lamongan – Babat  tepatnya di sebelah barat Lintasan Kereta api Lamongan,tengahnya patah sehingga ambles,Selasa (29/3/22). Jembatan sepanjang 28 meter tersebut ambles pelan-pelan karena ada getaran kanan kiri jalur yang masih digunakan.

Dalam insiden tersebut tidak ada korban dalam peristiwa ini. Akibat ambles dan patahnya jembatan itu, membuat lalu lintas dari dua arah Surabaya-Babat maupun sebaliknya macet cukup panjang.

Pasalnya kendaraan harus melintas bergantian di sisi selatan yang masih bisa dilalui kendaraan roda enam keatas, sedang ruas sisi utara bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda empat.

Sementara itu, petugas Kepolisian dari Satlantas Polres Lamongan telah berjaga-jaga di lokasi. Selain mengatur kendaraan yang melintas, juga melarang warga yang mau melintasi jalan rel kereta api maupun meminta masyarakat untuk tidak mendekat.

Awak Bolamp langsung menuju TKP sudah terlihat anggota Kepolisian Resort Lamongan dan Dinas Perhubungan mengawasi, mengatur arus kendaraan.

Kabar amblesnya jembatan ini langsung menyebar di media sosial. Selain menampilkan foto dan video, netizen juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati.

Jembatan yang ambles dan patah ini sebenarnya jembatan lama sudah berumur sekitar 50 an tahun. Sedang yang disisi kanan kiri merupakan jembatan baru sebagai resiko, ruas jalan poros menjadi dua arah.

Tidak aneh kalo jembatan ini mengalami hal demikian lantaran selain usia jembatan, juga dipicu volume kendaraan semakin padat begitu pula tonase kendaraan diatas 70 ton.

Hal lain perlu diwaspadai adalah jembatan Kaliotik dan jembatan Deket kulon yang rawan ambles atau patah. Hal ini disebabkan karena dari arah barat seringkali kendaraan berat berhenti mendadak, karena distop petugas swasta yang menyeberangkan kendaran roda 2 atau roda 4.

Saat awak Bolamp menelisik ketemu penjaga lintasan sugiono yang ngerti kejadian tersebut sebelum jembatan ambles.

” Ya pak, saya tadi selesai diganti tugas melihat truk gandeng melintas dengan muatan penuh, setelah melaju melewati sisi barat tiba-tiba ada suara seperti ada bangunan roboh”, ujar Sugianto berapi-api.

Dia tak ingat truk itu warna apa atau plat nomernya pun tidak tahu. Masyarakat penggemar kopi di utara jalan maupun di selatan rel kereta api  berhamburan setelah ada salah seorang yang berteriak, jembatan ambles.

Setelah Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana di TKP sebelah timur  setelah menganalisis  kejadian amblesnya jembatan ini segera memberi keterangan pada wartawan Lamongan, tentang rekayasa dan pengaturan arus lalin tas baik yang dari barat maupun dari timur Lamongan.

Masyarakat pengguna jalan poros Nasional, langsung diatur bergantian dari arah barat maupun timur, dengan penuh kehati-hatian dan penuh kesabaran.

Sampai tulisan ini dibuat, kemacetan melanda Jalan Lamongan kota, juga jalan menuju Sugio. Semoga kejadian ini bisa diambil banyak hikmah dan mewaspadai jembatan lama  dan jalan yang bergelombang maupun jalan penuh lubang ( Fink)

Jembatan kali Pahlawan Ambles, Kemacetan tak bisa dihindari
Total Page Visits: 1192 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *