Bolamp.-Lamongan– Warga Dusun Kudu Desa Weduni Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan berbondong-bondong melakukan kegiatan pemindahan jenazah secara massal yang berada di lokasi makam dusun setempat.

Kepala Dusun (Kasun) Kudu Desa Weduni, Nasim Hadi Prayitno (45) mengungkapkan, bahwa pemindahan jenazah ini memang sudah rutin dilakukan oleh warga setempat tiap setahun sekali, dikarenakan lokasi makam saat musim penghujan tergenang air.

“Hari ini ada 5 jenazah yang dipindah makamkan, terdiri dari 4 jenazah dalam satu liang lahat yang besar, dan 1 jenazah yang dimakamkan sendiri. Kegiatan ini memang murni swadaya dari warga sendiri. Hal ini biasa kami lakukan setiap kali kawasan makam tergenang air. Biasanya bulan Desember hingga Mei, kawasan makam kerap digenangi air,” ungkap Nasim, Sabtu (4/9).

Lebih lanjut Nasim menyebutkan, dari 5 jenazah yang dipindahkan tersebut, diantaranya ada yang sudah meninggal sekitar 3 sampai 5 bulan lalu. Diketahui, tiap jenazah yang akan dimakamkan secara sementara di tempat yang disebut penampungan, masing-masing telah dimasukkan ke peti mayat yang dibuat sendiri oleh warga setempat.

“Sebenarnya tempat penampungan bagi jenazah yang dimakamkan sementara itu kapasitasnya hanya untuk 3 jenazah saja. Namun, saat yang meninggal lebih dari 3 dan lokasi makam masih tergenang, maka terpaksa harus ditempatkan di situ juga,” terang Nasim.

Tak hanya itu, Nasim menambahkan, pada tahun 2011 silam, ada 9 warga dusun yang meninggal dan dimakamkan sementara di tempat penampungan.

“Saat tahun 2011, banjir pernah menggenangi kawasan makam dengan waktu yang cukup lama. Saat itu ada 9 jenazah sekaligus yang ditempatkan di penampungan ini, petinya ditata berdekatan dan harus ditumpuk, lalu diberi pasir,” sambungnya.

Saat ini, Nasim beserta Warga Dusun setempat tak henti-hentinya mengharapkan akan ada bantuan dari pihak pemerintah agar segera ada pelebaran jalan menuju makam dan pengurugan tanah di kawasan makam. Sehingga ke depan warga yang meninggal bisa langsung dikebumikan meski sedang musim hujan.

Sementara itu, Ahmad Kunain selaku Kaur Kesra / Modin Desa Weduni menyampaikan, bahwa setiap ada pemindahan jenazah di dusun setempat, para keluarga dan warga juga secara bersama kembali melakukan pembacaan tahlil dan doa.

Pada kesempatan ini, Kunain juga mengatakan, bahwa pemindahan makam ini dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.

“Semua dilakukan sukarela dengan gotong royong, tidak dipungut biaya. Setelah diumumkan, warga berduyun-duyun menuju makam. Pihak keluarga hanya menyiapkan makam dan jajanan bagi para warga yang membantu,” pungkasnya.

Berita ini sudah terberitakan di BeritaJatim. Com (4/9). Pemindahan jenazah disaat kemarau tidak hanya di Weduni, namun hampir dusun di kecamatan Deket dan Glagah melakukan hal yang sama.

Pemindahan Masal 5 Jenazah di Dusun Kudu Weduni Lamongan
Total Page Visits: 1254 - Today Page Visits: 2

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *