Bolamp. – LAMONGAN – Kamis 10 juni Dua orang Jenderal, Panglima TNI dan Kapolri memberikan waktunya untuk memantau Lamongan sebagai salah satu dari beberapa daerah yang dikunjungi dalam penegakkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Dalam kunjungannya itu, Panglima TNI, Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi dukungan kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dalam upaya-upaya penanganan Covid-19. Tetapi kedua jenderal itu juga mengajak untuk mendorong kembali kesadaran masyarakat untuk tetap taat prokes.

Bentuknya adalah melakukan 3M yang sering disuarakan, yaitu memakai masker, menjuga jarak, dengan rutin mencuci tangan.

Dalam apel bersama TNI-Polri dalam rangka penguatan pelaksanaan vaksinasi dan penerapan prokes di Alun-Alun Lamongan, Kamis (10/6) sore, kapolri menilai mulai ada kelonggaran dari masyarakat dalam penerapan prokes itu.

“Di beberapa wilayah mulai berkurang kepatuhan untuk memakai masker, juga jarak, termasuk mencuci tangan atau memakai disinfektan, ” kata Listyo Sigit.

Dalam amanatnya, Listyo meminta kembali mematuhi prokes karena semua sudah bekerja keras untuk melawan wabah ini selama hampir 1,5 tahun. “Dan sampai saat ini kita masih terus bekerja keras agar laju Covid-19 bisa dikendalikan, ” kata Listiyo.

Dan dalam penegakkan prokes, peran TNI-Polri dan Satgas Covid-19 dibutuhkan karena mendapati kepatuhan masyarakat mulai berkurang. Ditegaskan, berdasarkan penelitian bahwa memakai dengan benar bisa mencegah penularan sampai 95 persen bisa mencegah terjadinya penularan.

Listyo menegaskan, perjuangan melawan Covid-19, adalah ibadah, sekaligus pengorbanan untuk bangsa dan negara. “Kita semua harus terus bekerja keras, agar perkembangan Covid 19, bisa dikendalikan, ” katanya.

Selain terus menyuarakan prokes, vaksinasi juga dilakukan pemerintah dengan target satu juta orang sehari. “Meski rata-rata baru mencapai 500.000 orang sehari, vaksinasi itu perlu ditingkatkan, ” tegasnya.

Sedang pelaksanaan vaksin di Lamongan Kamis (10/6) dilaksanakan di pendopo Lokatantra, yang diikuti dari beberapa UPT dan Masyarakat
“Kami telah mengetahui dan melihat langsung adanya klaster di Sidodowo Kecamatan Modo. Kita sudah melaksanakan tindakan mitigasi, Insya Allah dalam waktu dekat bisa diatasi,” ujar Panglima TNI.

Hadi memastikan bahwa Satgas Covid-19 Lamongan sudah melakukan tindakan dengan tepat dan terukur. “Semoga apa yang telah dilakukan Pak Bupati dan Forkopimda Lamongan bermanfaat karena terus menjalankan tugasnya tiada lelah, ” tambahnya.

Menurutnya, kerjasama tiga pilar, Pemda Lamongan, TNI dan Polri sudah bagus karena terus mengedukasi masyarakat soal pentingnya menjaga prokes dan memperbanyak tracing. “Edukasi dengan menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat terus dimasifkan dan diiringi dengan pelaksanaan PPKM Mikro,” tutupnya.

Semoga suntikan semangat dari Pimpinan Puncak TNI dan Kepolisian Republik Indonesia, serta ibu Gubernur Jawa Timur mampu mendukung dan meningkatkan kinerja dalam menanggulangi dan melawan epidemi Cobid-19 di Lamongan khususnya.
( Surya/fink)

Panglima TNI dan Kapolri Dukung Upaya Bupati Lamongan Melawan Covid-19
Total Page Visits: 2461 - Today Page Visits: 3

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *