Duka amat mendalam tampak dirasakan Keluarga Besar Kelasi Kepala (Klk) Edi Siswanto, salah satu personil ABK Kapal Selam Nanggala 402 yang dinyatakan gugur sejak hilang kontak pada Rabu(21/4) pukul 03.46 wita diperairan laut Utara pulau Bali.
Begitu tahu salah satu korban adalah warganya, Bupati Lamongan YeS bersama Dandim 0812 Letkol Inf. Sidik Wiyono, Kapolres Lamongan Akbp Miko Indrayana langsung mengunjungi kediaman Keluarga Edi Siswanto di Desa Sumberaji Kecamatan Sukodadi Lamongan senin (26/4).
Diluar rumah banyak sekali karangan bunga ucapan belasungkawa atau duka cita, terlihat dari Panglima TNI, Kasal, Pejabat Gubernuran, 
Bupati Lamongan, Kodim 0812 maupun dari Kapolres Lamongan, tampak berjajar rapi menunjukkan rasa empati yang dalam.
” Saya mewakili segenap jajaran pemerintahan serta masyarakat Lamongan turut berdukacita, apapun yang terjadi terhadap Klk Edi Siswanto semoga keluarga diberi yang terbaik, kedatangan kami kemari untuk memberikan support dan dukungan kepada keluarga “, ungkap Bupati Yes dihadapan keluarga korban.
” Upaya pencarian sampai saat ini masih terus dilakukan. Saya turut mendoakan mudah-mudahan diberi yang terbaik, kami tetap percaya semoga mendapat hasil terbaik”, lanjut Bupati Yes.
Dipihak keluarga diwakili Serma Sukirman yang merupakan kakak kandung Klk Edi Siswanto berharap adiknya segera busa diketemukan.
” Tidak ada firasat apapun tentang adik saya, saya sebagai masnya edi berharap yang terbaik. Walaupun dinyatakan gugur, kami berharap jasadnya segera ditemukan, Hingga saat ini kami masih terus perkembangannya”, terang Sukirman didampingi istri Klk Edi Siswanto, Nia Sri Ekawati beserta keluarga Siswanto.
Kepada Bupati, atas keluarga, Sukirman mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Bupati Yes, pak Dandim, pak Kapolres dan masyarakat Lamongan kepada adiknya.
Suasa hening menggelayut di kelurga Sukirman atas musibah yang menimpa adiknya bersama ABK Nanggala 402. Andaikan nanti diketemukan dan dinyatan gugur sebagai Patriot Bangsa yang harum dan dikenang sepanjang masa. (Fink)