Bolamp.net -Lamongan rabu(13/1)- Berkerumun dan bergerombol didepan gedung wakil rakyat dalam orasi dan demo Banjir Bengawan nJero menyalahi dan melanggar disaat pelaksanaan PPKM yang tidak berjarak, walau memakai Masker dan baru disemprot cairan hand sanitizer. Demo yang di gawangi PMII dan beberapa warga Turi yang berdampak, menjadi tontonan sekaligus mengganggu pengguna jalan maupun orang punya kepentingan dipusat kota.

Hujan yang berlanjut selama dua pekan ini selalu siang hari hingga malam hari berdampak amat serius di dataran rendah lamongan di sekitaran Bengawan nJero dari Sekaran, ketimur Pucangro Karanggeneng, daerah Turi, Pujut hingga lak(pintu air) Kuro.

Peristiwa rutin ini selalu melanda daerah sekitaran Bengawan nJero yang posisinya antara 1-2 dibawah permukaan air laut. Banyak faktor yang menyebabkan banjir ini, mari semua saling menyadari bagaimana solusi mengatasi minimal mengurangi efek banjir tahunan.

Diantara faktor penyebabnya 1. Waduk yang di mulai dari Rawa semando (dulu di kenal debgan Solo Valey) sebagai tempat resapan penampungan air kini dangkal dan terkapling-kapling), sehingga air langsung ke timur. Begitu seterusnya waduk penampung ke timur hingga Karang Wedoro, seakan bukan milik Negara untuk kepentingan Rakyat banyak. Tapi dimiliki/digunakan perseorangan yang Tokoh, lembaga perserikatan atau yang lainnya.

2. Saluran air sungai sedang banyak yang disewakan, sungai kecil menghilang akibat keserakahan pemilik lahan untuk sawah maupun tambaknya. Ini merupakan pembiaran atau ada deal-deal tertentu?

3. Peran masyarakat serta kesadaran masyarakat dalam membuang sampah atau bahan rumah tangga seenaknya, serta tak terkendalinya pemakaian zat-zat kimia sehingga memungkinkan meroketnya pertumbuhan gulma atau enceng gondok.


Diperparah lagi peran masyarakan bergotong royong atau kerjabakti membersihkan saluran air semakin memudar.

4. Pompa air di Desa Kuro Kecamatan Glagah harus ditingkatkan yang kini sudah 4000 liter/detik, libih tinggi dari ini. Pemerintah Kabupaten Lamongan harus memikirkannya dengan Pemprof Jatim.

Ini semua, adalah sekelumit penyebab semakin enjoinya air kerasan mendiami tlatah sekitar Bengawan nJero. Walaupun hari senin pemkab Lamongan telah menggunakan Backhoe Amphibi untuk membersihkan enceng gondok di daerah sekitar kali watun Karangbinangun ke timurnya.

Ayo perlu penggalakab dan penggalangan kegiatan bersih-bersih kali bersekala kedepannya disekitaran Bengawan nJero, seperti tengah tahun laku oleh perguruan pencak silat berseragam hitam. Juga bersih-bersih kali yang dimotori Dandim 0812 Lamongan Letkol Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Harun dan prajuritnya.

Sampai ditulis Di Belum ada pejabat Ekskutif maupun Legislative yang menerimanya untuk sekedar menerima tuntutan para pendemo yang dimotori Syaiful Ulum. “Kami menuntut beberapa hal yang terbagi menjadi tuntutan dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang harus dilaksanakan Pemerintah dan Dinas terkait”,Ujarnya disela demo siang ini. (Arifin Katiq).

Banjir Bengawan nJero Lamongan, ” Demo dan Orasi didepan Gedung DPRD, datar wae”
Total Page Visits: 1112 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *