Bolamp.net -Lamongan- Jumat pahing (1/1/21) merupakan hari pertama awal tahun 2021, biasanya selalu menjadi tolok ahir jenjang manusia untuk mengingat, memperingati kejadian selama setahun baik peristiwa happy, menyayat perasaan, sedih maupun gumbira. Pengekspresian di tambatkan di 31 desember sampai jelang 1 januari.

Perayaan malem tahun baru kali ini dibilang sederhana, jauh dari hiruk pikuk, suara knalpit, petasan atau umbaran tarian bermusik. Covid-19 dan ketaan masyarakat dan peran medsos menjadikan Haul kali ini jadi sepi dan enjoi dalam mapan turu ( kepanhangan dari Memperingati Tahun Baru).

Jelang subuh, saat menuju masjid suasana Lamongan sepi amat, begitu pula penggowes pengeliling jagad lapangan juga sedikit.
Plus siangnya penjual jajanan juga penjual nasi boranan sepi pengunjung.

Orang tua podo males bangun, ada yg harus mencuci pakaian semalam yang basah kuyup. Terlihat dua pasangan anak dalam bak mandi plastik asik bermain game. Luar biasa.

Semoga tahun 2021, penyakit mulai sirna berbanding terbalik dengan kesadaran masyarakat mengikuti protokol kesehatan. Mengurang resiko kematian sehingga bisa untuk istirahat sang keranda dan cak Moden yang pakewuh.

Ingatan pada wawelar jawa ” Lamun ono wong kang tandah gawe gelaning atine liyan, jalaran rumongso dheweke darbe pangkat, iku ugo perlu diadohi. Ing tembe yen wis ilang pangkate kari katon olone dewe”

Mengandung arti Barang siapa selalu membuat kecewa orang lain karens merasa ia berpangkat, perlu dijauhi. Kelak joks pangkatnya hilang, akan tinggal kelihatan jeleknya saja. (Arifin Katiq)

Suasana Hari pertama Januari 2021 di Lamongan
Total Page Visits: 1087 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *