Bolamp.net – Lamongan kamis (24/9) -. Tepat pukul 11.10 wib tiga Pasangan Bakal Calon Bupati/wakil Bupati mengikuti pengundian nomer urut peserta Pilkada 9 Desember 2020 yang dilakukan oleh KPU Lamongan di Sport Centre Lamongan (SCL).
Ketiga Paslon yang dikawal team sukses dan para Pengurus Partai pendukungnya masuk kedalam gedung SCL ketempat duduk yang disediakan panitya dengan tetap mengikuti protocol kesehatan menggunakan masker, duduk berjarak dan kulit tangan Sudan memakai hands sanitized.
Acara dan tahapan oleh KPU Lamongan telah dibacakan dilanjut tata urutan pemilihan atau pengambilan nomor urut. Yang pertama mengambil nomer urut adalah dari Calon Wabup, yang memperoleh nomer undian nomer terkecil akan mengambil nomer terlebih dahulu oleh Calon Bupati.
Diperoleh Basil Pasangan Karsa yang diwakili Said mendapat nomer 3, Astrid Wahid dari Pasangan Kompak nomer 4 dan Pasangan YesBro yang diwakili Abdul Rouf dapat nomer 5. Selanjutnya masing-masing diserahkan ke Calon Bupati untuk ambil undian nomer yang dibalut kertas dalam gulungan karton 25cm.
Suasana Hening saat Kartika Karsa may membuka nomer undiannya. “Alhamdulillah dapat nomer 3 Sama dengan wakilku”, katanya dengan wajah gumbira.
Dengan tenang Suhandoyo maju, dan setelah dibuka ternyata dapat nomer undian 1. Dia senang karena tekadnya untuk menjadi nomer 1 di Lamongan.
Dengan ketenangan luar biasa di undian terahir memperoleh nomer urut 2. ” Dapat nomer berapapun tak masalah as always dapat Ridho Allah SWT. Ini sesuai dengan harapan anak-anak nomer 2, sesuai lambang kita 2 jari YesBro”, katanya dengan wajah berbinar , ketenangan yang luar biasa.
Setelah ketua KPU Lamongan Mahrus Ali memberikan plakat ke masing-masing Pasangan sesuai nomer urutnya. Dilanjut foto bareng ke 3 Paslon didampingi ketua KPU dan wakilnya.
Ditengah acara Ada sedikit variasi suasana, karena para Journalists kecewa dan Protest karena dilarang masuk untuk mengikuti liputan didalam SCL. Mereka protest dengan cara melepas ID dandikumpulkan dipelataran pintu masuk, dan Ada juga yang meletakkan di handle pintu masuk.
Para Insan Person melanjutkan duduk di depan pintu senbari melontarkan teriakan sebagai ungkapan kekecewaan sebelum mereka boleh masuk setelah ada Petinggi keamanan datang untuk menempati tribun utara. ( Arifin katiq).