Bolamp.net  -Lamongan .  Intensitas hujan beberapa sore hari yang melanda wilayah Lamongan, membuat volume air terutama di wilayah selatan dan barat menbuncah. Air yang mestinya menyejukkan suasana dikala warga serius menghadapi berkembangnya wabah virus Corona, menjadi petaka baru selain sebagai ajang melepas setres dengan bersepeda ria dan areal pemancingan dadakan.

Minggu pagi (12/4) jalanan kota Lamongan menjadi ajang selfi ria anak anak muda berkelompok menggunakan sepeda Mtb maupun sepeda lipat. Sekelompok anak muda cantik canti dan modis jeprat jepret tanpa takut kena percikan air dari motor yang lewat.

” Asik asik ,..  Ayo ikut foto rame rame pak”, sapanya ramah pada awak bolamp serentak. ” Betul syekali bapak ,baru kali ini nikmati happy. Maklum sutris karena tugas matenatika dan biologi akeh dan angel vanget”, kata Amel siswa kelas XI sekolah negeri di jalan veteran itu, diamini serentak 7 cewek abg ini.

Selain jalan-jalandalam kota jl, Suwoko, jl. Wahidin Sudiro Husodo, juga kampung ngaglik, Groyok maupun made sebelah parah. Semua harus berbuat menatap masa kedepan Lamongan yang Megilan, tidak hanya pemerintah kini atau pengendali pemerintagan yang akan datang, tapi semua harus satu tekat.

Tidak hanya gorong-gorong yang membelah jalan yang harus diangkat, selokan dalam kota juga perlu rehap, saluran utama pembuangan juga diperhatikan, termasuk pemikik lahan dan tambak tidak mengginakan saluran itu untuk memperlebar tanah garapannya.

Pemandangan menarik saat nenyusur jalan ke perumnas Made yang juga disapa air, kanan kiri jalan menuju Sugio depan Polsek kota berjongkok dengan stik dan membawa rentengan ikat hasil pemancingannya.

” Panen pak, dapat ikan mujaer dan bandeng dihalaman rumah, lumayan habis ini digoreng untuk sarapan”, ujar Yudhi yang latarnya tergenang sampau mata kaki.

Untuk menbantu meringankan warga yang terkena banjir, pemerintah Kabupaten Lamongan menyediakan bantuan sebanyak 400 sembako dan 2 ton beras dikirimkan ke 4 kecamatan berdampak banjir.

Jembatan Kiringan yang menghubungkan kecamatan Turi dan kecamatan Kalitengah dialiri kali bengawan Njero dipilih sebagai tempat penyerahan secara simbolis oleh Bupati Fadeli, bersama wakil bupati Kartika Hidayati, Kapolres AKBP Harun, dan Dandim 0812 Letkol inf Sidik Wiyono.

Selain dua kecamatan, bantuan serupajuga disalurkan untuk kecamatan Babat dan kecamatan Karangbinangun. “Bantuan tersebut selain dari pemerintah kabupaten Lamongan, juga dari Polres Lamongan dan Kodim 0812”, kata Fadeli sambil berjalan menyalami masyarakat yang betdiri di timur jembatan. (Arifin Katiq).

 

Lamongan dikepung banjir, sapaan alam selain Covid-19
Total Page Visits: 1296 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *