Lamongan. Bolamp.net. – Team bola voli Lamongan Sadang MHS berhasil menaklukkan Jakarta Garuda 3-2 yang bermain di stadion Satria Purwokerto sabtu (01/02). Pertandingan yang berlangsung hampir 2jam 37 menit berjalan alot.

Debutan anyar berawal dari gala desa menuju profesional ini menjadi perbincangan penggemar dan pengamat bola voly tanah air. Debutan ini pantang di remehkan, walau baru dibelantara Pro Liga indonesia namun melihat punggawanya omah deso rasa pemain Nasional.

Tim bola voli ini dipandegani Sutomo mantan Kades Telaga Sadang, awalnya bermimpi tim bola voly ini bisa menjadi team profesional. Awalnya tim ini hanya tim amatir sering tampil di ajang gala desa di Lamongan.

Akhirnya keinginan Sutomo berhasil mewujudkannya yang kebetulan dia akrap dengan pemain nasional yang sering diajaknya Mahfud Nurcahyadi mantan bintang Surabaya Bhayangkara Samator. ” Kebetulan kami sekeluarga suka bola voli. Kalau soal dana kami cari sana sini”, katanya saat mengadakan eksibisi di GOR Lamongan.

Setelah dana terkumpul, tim langsung dibentuk  dengan Mahfud yang didepan.  Dengan hubungan dan jaringan yang luas, akhirnya pelatih Yuso Jogjakarta Putut berhasil digaetnya.

Akhirnya Putut sebagai pelatih memboyong 7 mantan pemainnya, ditambah 2 pemain asing yakni Balsa Randunovic (Montenegro) dan Douglas Buena ( Brasil).  Lalu dilakukan pemusatan latihan di GOR Tlogosadang yang lokasinya 45km dari kota Lamongan di sisi utara, sehingga fokus latihan tehnik dan menyamakan chemistry agar menjadi tim yang kuat selama 3 bulan dengan 14 pemain.

Kemunculannya mengejutkan dan menjadi trading topic, tim kecil pemain luarbiasa tanpa didukung perusahaan dan sponsor . Tim Lamongan Sadang mhs juga dihuni pemain pelatnas, pemain Sea Games 2019 Dimas Saputra dan Bastian Purnomo.

Permainan meningkat untuk bisa semakin kompak, semakin terencana dengan berbagai taktikal agar bisa mencuri point dan memenangkan pertandingan berikutnya di Gor Palembang, melawan Bank Sumsel Babel.

Masih ada waktu untuk untuk mempersiapkan pertandingan minggu depan agar tidak mengulangi pertandingan awal saat di kalahkan BNI 46 di Gelanggang Remaja Pekanbaru.

Saat main pertama dikalahkan BNI 46 hampir 3jam kalah 2-3 dengan skor ( 23-25, 25-22, 21-25, 25-23 dan 19-21).

Sejak awal Berjalan alot dan saling mengejar, mendebarkan sekali terutama set terahir Lamongan Sadang selalu memimpin poin. Sayangnya setelah douece berkali kali akhirnya terhenti secara menyesakkan hati, mestinya bola bisa dikembalikan namun dibiarkan 2 pemain di daerahnya sendiri.

” Memang tidak mudah  melawan tim finalis musim lalu. Kami sangat bekerja keras hari ini (25/1) , kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan memang set terahir itu sangat menentukan” Kata Putut Marhaento pelatih kepala Lamongan Sadang Mhs.

Waktu masih panjang untuk menoreh prestasi dan mempersispkan diri dengan taktik dan tiktac yang berbeda sesuai lawan yang dihadapi. Kebanggaan dengan suksesnya Lamongsn Sadang melumat Jakarta Garuda, membanjiri medsos dan perbincangan di warung kopi saat lamongan dilanda hujan tiada henti. ( Arifin Katiq )

Lamongan Sadang MHS, menoreh kemenangan pertama Pro Liga 2020
Total Page Visits: 2249 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *