Lamongan, Bolamp. Sekitar 3 jam perahu baja di Desa Mertani Karang Geneng berhasil diangkat dari dasar sungai Bengawan Solo. Pengangkatan perahu tersebut dalam pengawasan Tim BPCB Jatim Kemendikbud, didampingi dinas yang terkait.

Pengangkatan perahu pagi buta Rabu 6 Nopember 19, dibantu puluhan warga Mertani yang antusias guna menaikkan ke atas tanggul. Disaksikan ratusan warga dengan rasa ingin tahunya, juga ingin meraba, melihat dari dekat perahu peninggalan jaman Belanda tersebut.

Perahu baja yang ditemukan M Ammam warga setempat secara tak sengaja, sebelum diangkut dengan truk trailer untuk dibawa ke Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan. Perahu tersebut diangkat ke permukaan
menggunakan dua Jeep dari Lamongan Offroad Community (LOC).

” Perahu itu sebenarnya mau ditarik sama Crane tapi nggak bisa. Alat berat yang lain juga gak bisa karena Medan jalannya terlalu sempit”, kata Aan Yulianto ketua LOC usai berhasil menyeret perahu tersebut.

Setelah berjibaku selama 35 menit ahirnya perahu berhasil dipindahkan ke badan truk kuning dengan komando Kapolsek Karang Geneng Iptu Sunaryono dan Danramil Lettu inf Dulkholik, langsung dibawa ke Lamongan sejauh 19 km dan diturunkan dihalaman Kantor Disparbud jl Sunan Giri.

” Setelah perahu ini kita angkat, segera akan kita pindahkan ke halaman Kantor Disparbud, dan tempatnya sudah kita siapkan “, kata Kadisparbud Ismunawan. Selanjut, kalau tidak ada halangan siang nanti (7.11.19) serah-terimakan kepada Bupati Lamongan. ” Kedepannya akan ada 2 pilihan, kalau tidak di museum ya kita taruh di Waduk Gondang”, katanya.

Dengan adanya berita perahu baja dari desa Mertani sudah di halaman kantor Disparbud, pagi ini masyarakat Lamongan antusias mendatangi guna meluapkan kegembiraan untuk selfi ria , tua mudah dengan wajah sumringah.
” Luar biasa pak , Belanda itu. Bangkai perahu yang terendam air puluhan tahun masih utuh”, Kata Bambang warga Keben yang hendak berangkat ke sekolah. (Fink)

PRAHU BAJA MERTANI BERHASIL DI ANGKUT KE LAMONGAN
Total Page Visits: 1145 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *