Bolamp.net-Lamongan. Salah satu kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 452, hari ini Selasa, (25/05/2021) pagi, bupati dan wakil bupati Lamongan Dr. H. Yuhrohnur Efendi,M.BA dan KH. Abdul Rouf, M.Ag didampingi Forkompimda berziarah ke Makam Mbah Lamong yang berada di Kelurahan Temenggungan kota Lamongan.

Meskipun HJL tahun 2021 ini diperingati di masa pandemi Covid-19, namun makna dan hakikat yang terkandung di dalamnya bukan hanya sekedar rutinitas semata.

Karena itulah beberapa prosesi seperti ziarah makam tokoh Pepunden Lamongan dan Pasamuan Agung (Kirab Pataka) tetap digelar sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Dan, puncak HJL ini rencananya akan dihelat Rabu (26/05/2021) besok pagi, pukul 08.00 WIB di Pendopo Lokatantra Lamongan.

Bupati YES (panggilan populer H.Yuhrohnur Efendi, red) mengatakan, peringatan Hari Jadi Lamongan merupakan bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai sejarah, budaya dan adat istiadat yang harus dijaga dan dilestarikan.

” Hakikatnya memberikan penyadaran kepada semua pihak tentang pentingnya menggali dan menghidupkan karakter indentitas budaya lokal yang sarat dengan nilai religius,” kata H.Yuhrohnur.

Tema yang diambil untuk memperingati Hari Jadi Lamongan yang ke-452 tahun ini yaitu “Bangkit Bersama Menuju Kejayaan”. Agenda demi agenda pun dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk memeriahkan HJL ke-452, diantaranya bakti sosial, ziarah makam leluhur, dan mengadakan beberapa lomba seperti vlog, mars Lamongan, dan lain-lain.

Dari pantauan wartawan bolamp.net, kegiatan ziarah makam Mbah Lamong ini merupakan salah satu kegiatan inti sebelum ditutup dengan Pasamuan Agung.

Ziarah tokoh Adipati Lamongan pertama ini memiliki makna dan sejarah yang berharga, yakni sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang jasa pahlawan, serta refleksi perjalanan lahirnya Kabupaten Lamongan dan perkembangannya dari tokoh-tokoh pemangkunya dari Tumenggung Surajaya, adipati pertama hingga hingga kini di Bupati H.Yuhrohnur Efendi.

Karena jika dirunut dari sejarah hari jadi atau Hari Kelahiran Lamongan itu diambil dan ditetapkan dari hari dan tanggal, saat diwisudanya Adipati Lamongan yang pertama, yaitu Tumenggung Surajaya oleh Kanjeng Sunan Giri IV. Wisuda tersebut bertepatan dengan hari pasamuan agung dan bertepatan pula dengan Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah tahun 976 H, atau pada Hari Kamis Pahing tanggal 26 Mei 1569 Masehi.
(DANAR/ ARIFIN)

Songsong Puncak HJL ke 452, ” Bupati Yes Ziarah Makam Mbah Lamong”
Total Page Visits: 698 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *