Bolamp.net -Lamongan – Sebuah mobil tertabrak kereta di Lamongan. Dalam kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu itu, dua orang tewas.
Perlintasan kereta api tanpa palang pintu itu di Desa/Kecamatan Sukodadi. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB

Mobil Suzuki Ertiga dengan nopol S 1292 LE itu dikemudikan oleh Dwi Wantara (42) warga Sukomulyo, Kecamatan Lamongan. Ia bersama Fahrul Rozikin (19) warga Desa Wajik, Kecamatan Lamongan.
Saat itu mereka hendak menyeberang rel KA dari arah utara untuk mengirim telur ke salah seorang pelanggan mereka yang ada Sukododi. Pada saat korban berada di atas rel KA, datang KA KRD 395 dengan Nomor Lok 2017701 yang dimasinisi M Fauzi dari arah timur.

“Diduga kedua korban sedang tidak memperhatikan dari arah kanan kiri perlintasan tanpa palang pintu tersebut,” kata Alim, salah seorang warga sekitar kepada polisi, Sabtu (27/3/2021).

Kecelakaan tak bisa dihindari. MPV itu terseret ke arah barat sejauh 50 meter. Dua korban terpental keluar dari kendaraannya dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

MPV yang terseret kemudian terlempar hingga menjebolkan pagar milik PT KAI, yang membentang di utara double track. Mobil itu pun ringsek.
Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi mengungkapkan, kecelakaan di Sukodadi itu murni karena kelalaian pengendara saat melintas di perlintasan rel KA tanpa palang pintu.

“Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan. Selamat jalan cak Dwi Wantara, guyonanmu masih melekat saat ngopi beberapa hari lalu. (Dinukil dari detiknews.com/Edy S)

Mobil tertabrak KA di Sukodadi, “Selamat jalan cak Dwi Wantara”
Total Page Visits: 1875 - Today Page Visits: 2

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *