Bolamp.net -Lamongan- Kematian GF (15), seorang pelajar asal Desa Banjarejo, Kecamatan Kedungpring Lamongan saat tenggelam di waduk desa Banjarejo Kedungpring, Selasa (23/3/2021) petang, menjadi pukulan bathin yang menyakitkan bagi kedua temannya.

Kedua teman GF yang ikut berenang, mengaku sedih saat mengingat bagaimana korban tenggelam setelah tidak kuat berenang di tengah waduk. GF tenggelam karena kehabisan tenaga saat berenang ke tengah waduk.

Kedua teman korban, yaitu MF (15), dan RS (15) mengenang momen menyedihkan itu. Padahal mereka sudah berusaha menggapai tangan GF yang pelahan menhilang ke bawah permukaan air waduk.

“Saya melihat (GF) seperti sudah tidak kuat berenang dan tenggelam. Saya sudah berusaha menggapai tangannya tetapi tidak berhasil,” ungkap MF kepada polisi.

Saksi RS juga mencoba membantu Firman untuk menyelamatkan korban. Namun lagi-lagi kedua saksi tidak kuat sehingga korban tenggelam. Kedua saksi berlari berteriak minta tolong kepada warga kampung.

Warga bergegas menuju waduk dan mencari korban. Sejumlah warga langsung terjun ke dalam waduk dan berhasil menemukan korban di kedalaman waduk. Saat diangkat ke permukaan, ternyata korban yang ditemukan oleh warga sekira pukul 17.30 WIB itu dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa. Korban dievakuasi ke rumah duka dan divisum petugas Puskesmas Kedungpring. “Jelas kematiannya karena tenggelam. Kemungkinan korban tidak kuat berenang ketika sampai di tengah waduk, ” kata Kasubbag Humas Polres, Iptu Estu.

Artinya kematian korban bukan karena penganiayaan, tetapi tenggelam. Kesaksian dua orang teman korban sudah jelas apa penyebabnya.( Hanif/Surya)

Tak Kuasa Menggapai Tangannya, GF Tenggelam di Tengah Waduk Banjarejo
Total Page Visits: 1124 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *