Bolamp.net – Lamongan Rabu(21/9) -. Untuk membangkitkan ekonomi di era pandemi Covid-19, Pemerintah Lamongan melalui Dinas Tenaga Kerja meluncurkan Website info kerja lajobs-disnakerlamongan.com hari rabu.
Lounching LAjobs langsung dilakukan oleh Bupati Lamongan H.Fadeli dengan menggunting pita yang dihias roncean bunga melati putih nan harum.
H.Fadeli didampingi Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, Kapolres Lamongan AKBP Harun, Rektor Unisla DR.Bambang Eko Mulyono serta Kepala Disnaker Lamongan Hamdani Azhari di Gedung Lantai 4 Unisla jl. Veteran, juga sekaligus membuka Job Market Fair (JMF) 2020.
Melalui LAjobs ini, Bupati Lamongan berharap para pencari kerja dapat dipertemukan dengan perusahaan yang diinginkannya melalui IT, begitu sebaliknya.
“Terima kasih atas upaya perusahaan dalam menjemput bola, untuk para pekerja jangan menyerah untuk berjuang. Ditengah pandemi seperti sekarang ini terjadi pemutusan hak kerja(PHK) hampir disetiap daerah. Oleh karenanya kegiatan semacam ini (JMF) akan membuka peluang lebar kepada para Pencaker”, kata Fadeli dilanjut keliling stand penyedia layanan kerja. 
” Ekonomi harus tetap berkembang, agar masyarakat dapat bekerja dengan aman. Dengan inovasi ini dapat menjembatani dan mengurangi angka pengangguran”, ujarnya saat berhenti disalah satu stand.
Menurut Kadisnaker Lamongan Hamdani Azhari, JMF yang diadakan kali ini merupakan semangat untuk memberikan peluang kepada para pencari kerja.
“Untuk pertama kalinya, JMF diadakan ditengah pandemi Covid-19. Ini merupakan satu-satunya bursa kerja terbuka yang dilakukan di Jatim. Artinya apa? Bahwa semangat memberikan peluang pekerjaan untuk para pencari kerja masih sangat terbuka di Lamongan’, ujar Hamdani saat ditemui insan Bolamp.net.
Selain itu, Disnaker Lamongan juga memiliki 10 pelatihan kerja di BLK. Diantaranya pelatihan servis kendaraan roda 2, roda 4, tehnik pengelasan, tehnik pendinginan, tataboga, tata rias serta menjahit.
Tahun ini ada 25 pendamping perusahaan partisipan yang ada di Lamongan.
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 1.500 peserta ini menyediakan 1000 lowongan.
Antrian pencari kerja ini teratur antri 
dan tetep mengikuti protokol kesehatan bermasker dan mencuci tangan terlebih dahulu senelum masuk gedung.
” Wah lelah banget pak, karena panjang antriannya namun prosesnya cepat”, ujar Nurahmat pelamar kerja disabel lulusan Unisla 2019.
Lowongan kerja saat ini, banyak dibiidang marketing serta pengepakan udang dan retail alfamaret.
” Semoga bisa diterima mas, dah nganggur 8 bulan sejak pandemi ini”, harap Siti Rokana dengan wahah melas. (Arifin Katiq)