Bolamp. Net -Lamongan. Penuh khusuk dan tertib, sholat taroweh di Masjid Agung Lamongan dan Masjid Al-Azhar Lamongan yang diikuti segenap pengurus masjid dan masyarakat sekitar. Alunan ayat-ayat pendek dan jarak antar jamaah serta masker yang digunakan, seakan melepaskan sejenak keruwetan harian tentang perkembangan Covid-19 yang mulai terasa dampaknya.
Masjid Muhammadyah Al-Azhar yang beralamat pojok Bandung jalan Andanwangi, menyelenggarakan sholat berjamaah melalui aturan dan kesepakatan bersama di Markas Kodim 0812 Lamongan, serta mendukung penuh penanggulangan menyebarnya virus Corona.
Ada aturan yang ketat tentang penyelenggaraan sholat wajib berjamah, khususnya sholat taroweh di bulan Ramadhan tahun ini, diantaranya atura itu yang garus dipenuhi.
Setiap jamaah wajib menggunakan masker, mencuci bersih tangan pakai sabun dengan air mengalir, hal ini alazhar menyediakan 2 menara dengan masing-masing 4 kran dan sabun dettol.
Jamaah yang masuk di ukur suhunya dengan thermometer guns dan harus membasahi dengan hand sanitizer, lalu masuk dengan membawa sajadahnya guna mengisi shof shof yang telah ditentuka dengan jarak yang signifikan.
Dalam sambutannya diacara kultum sebelum sholat witir, ketua Pengurus Cabang Muhammadyah Lamongan Ust. Mulyono AR pentingnya kita mematuhi Protokol kesehatan dan mendukung penuh penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Lamongan.
” Kita harus mendukung penuh usaha Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam usaha penanggulngan penyebaran virus corona, mari kita para jamaah masjid Al-Azhar selalu nengikuti protokol kesehatan, sehingga Lamongan dalam puasa tidak sampai menjadi daerah yang nengetrapkan PSBB”, kata Mulyono AR dengan suara penuh wibawa mengingatkan serta mengajak para jamaah.
“Mari kita selalu cuci tangan dengan sabun kurang lebih 20detik, memakai masker dan membawa sajadah serta tertib da berjarak. Dan bagi saudara saudara yang sakit dan suhunya diatas 37°C mohon sholat di rumah saja”, pesannya untuk diperhatikan para jamaah.
Selain itu di masjid Al-Azhar tidak menyediakan buka bersama setiap sore, taddarus masih berlangsung sampai pukul23. 00 dengan suara dalam, juga mengingatkan tentang zakat fitrah maupun zakat mal.
Muhammadiyah memberlakukan mulainya awal puasa Ramadhan 1441H dari penentuan Hilal PP Muhammadiyah. Dan Pemerintah juga menetapkan tanggal yang sama , berdasarkan sidang itsbat yang dihadiri sejumlah ormas islam dan ahli Astronomi.
Sidang itsbat digelar di kantor Kemenag Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat kamis(23/4) yang dihadiri secara terbatas secara fisik, mengingat masih dalam pembatasan sosial bersekala besar terkait Corona. (Arifin Katiq)