Lamongan. Bolamp. Laga Persela vs Badak lampung akhirnya dimenangkan team Joko Tingkir 1-0 hasil tendangan Zaenuri di menit ke 90. Dengan hasil persela naik ke urutan 15 dengan 28 point.
Laga Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (20/11) sempat terhenti selama sekitar 1 jam akibat terjadi kerusuhan penonton La Mania sebelah selatan masuk lapangan hijau. Kejadian ini dipicu lantaran kecewa karena tendangan penalti di menit 71 oleh Alex Dos Santos berhasil ditepis Kiper Badak Daryono sebelah kanan gawang. Penonton masuk ke banch , lorong ruang ganti untuk mengejar Alex Dos Santos dan sempat terjadi cekcok mulut.
Sejumlah penonton yang kecewa lantaran Persela tak mampu menjebloskan sebiji pun bola ke gawang Darsono. Persela butuh point untuk keluar dari zone degradasi. Sebetulnya dibabak pertama Persela menguasai jalannya pertandingan, namun rapatnya barisan pertahanan dan ciamik dengan jebakan offside yang berhasil menjebak pemain depan Persela.
Para penonton yang kecewa dengan penampilan Team kesayangannya, nampak menyerbu banch persela dengan membentangkan spanduk bernada ptotes. ” Jangan bikin malu Lamongan”, salah satu spanduk yang diarak. Ada juga tang berbunyi ,” Haram hukumnya Persela di Liga 2″ dan lainnya.
Tak sedikit suporter yang melakukan perusakan papan iklan dan jaring golpal. Di sisi selatan ada pembakaran sepanduk , dan mengeluarkan asap hitam. Dilanjut masuk lapangan suporter kaos hitam sisi utara, yang sebelumnya protes diam dan membuyarkan diri mengumpul di sisi pojok barat.
Pertandingan krusial untuk mendongkrak semangat sudah dikatakan pelatih Nil Maizar , ” Kalau kita gagal di satu atau dua pertandingan kedepan, kita akan lebih susah untuk menghindar dari zona degradasi. Persaingan sangat kerat sekali”
Senada apa yang dikatakan CEO Persela DR.Yurohnur Efendi, ” Semua harus optimis, kalau tidsk optimis kita berhenti sekarang saja, Pelatih yang punya kewenangan, kita percaya penuh pada team pelatih” .
Usai peluit panjang dibunyikan, tak bisa disembunyikan wajah wajah puas pemain, pelatih maupun suporter dengan senyum mengembang yang berbalik dengan wajah tertunduk lesu team lawan menyesali gol semata wayang Zaenuri di menit terahir pertandingan. ( Finkatiq)