Bolamo.net-Lamongan-
Persela Lamongan lolos 12 besar kasta liga 2 Indonesia.
Kepastian ini didapat setelah Persela mendapat tambahan tiga poin dari hasil kemenangan telak 3-1 atas tim tamunya, Persekat Tegal, di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu, 19 November 2023 malam.

Persela kini mendulang 22 poin. Jauh meninggalkan tim di bawahnya, Deltras Sidoarjo yang mengemas 13 poin, dan Gresik United dengan 12 poin. Untuk lolos 12 besar masing-masing grup diambil tiga tim.

Poin 22 ini merupakan poin tertinggi dari tiga tim yang berada di grup lain. Semen Padang pemegang puncak klasemen di grup satu hanya mengemas 17 poin. Bekasi FC di grup dua dengan 20 poin dan terakhir PSBS di grup empat dengan 17 poin.

“Alhamdulillah pada pertandingan ini kita kembali berhasil memetik tiga poin. Sehingga poin kita bertambah 22 poin dan memastikan lolos besar,” kata Pelatih Persela, Djajang Nurdjaman, usai pertandingan.

Atas capaian ini, Djanur sangat mengapresiasi kerja keras pemain. Meskipun, sempat ketinggalan satu gol lebih dulu, tetapi pemain tidak menyerah dan membalikan keadaan hingga berhasil memenangi pertandingan.

“Kami semua juga mengucapkan terima kasih kepada suporter yang tak henti memberi dukungan dan motivasi selama jalannya pertandingan,” imbuhnya.

Memang, Zulham Zamrun tidak mudah untuk membalik kekalahan menjadi kemenangan. Sekalipun sejak menit awal pertandingan langsung tampil menggebrak, masih saja tak mampu mencetak gol.

Sedang Persekat yang tidak mau kalah dengan memberi perlawanan sengit dan sesekali serangannya mampu mengancam gawang Persela. Dan pada menit-menit awal serangan Persekat membuahkan hasil. Kahar pada menit 42 berhasil memanfaatkan bola liar ketika terjadi kemelut

Pada perjalanan injury time, persisnya menit 45+4, pemain Persekat dinyatakan handball hingga pengadil pertandingan harus menunjuk titik putih kotak penalti. Kim Dohyun yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor berubah 1-1 hingga laga babak pertama berakhir.

Memasuki babak ke dua, Persela tampil lebih semangat. Tim biru muda ini terus menekan daerah pertahanan lawan. Persekat kewalahan. Sehingga, untuk menghadang gempuran harus melakukan tackling keras hingga wasit menyatakan pelanggaran.

Kali ini sang kapten Zulham Zamrun mengambil tugas untuk melakukan tendangan bebas yang hanya berjarak dua meter dari garis kotak penalti. Dengan taktik Silvio Escobar sebagai penghalang, bola yang ditendang melengkung dan berhasil menerobos tipis di pojok kiri gawang Persekat yang dikawal Tedi Heri Setiawan. Skor 2-1 untuk Persela.

Unggul satu gol, Persela semakin tancap gas. Serangan semakin tajam, tetapi Persekat juga tidak mau kalah. Pertandingan sengit, bahkan sempat memanas dan memancing permainan kasar.

Tetapi, Persela kembali berhasil menambah kemenangan. Kali ini, lewat heading brilian Jonathan Campbel. Legiun asing asal Amerika Serikat ini mampu memanfaatkan bola lambung tendangan sudut Habidin hingga menembus gawang Persekat. Skor 3-1, hingga wasit Sugandhi meniup peluit tanda pertandingan babak dua berakhir.

“Selamat kepada Persela atas kemenangan ini. Kekalahan ini menjadi pengalaman berharga dan kami akan jadikan evaluasi untuk laga berikutnya,” kata Pelatih Persekat asal Kamerun, Mial Balebata Armand.

Wajah wajah puas Persela Mania dan team official, langsung buyar menuju rumah masing-masing, Persela team pertama yang lolos 12 besar perhelatan bola liga kasta 2 persepakbolaan Indonesia. (Idi/fin)

Persela Lolos 12 besar Liga 2, usai sikat Persekat 3-1
Total Page Visits: 490 - Today Page Visits: 2

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *