๐๐๐ข๐ค๐ฃ๐๐๐ฃ ๐ข๐๐ง๐๐๐ ๐ฃ๐๐ก๐๐ ๐ผ ๐จ๐๐๐๐๐๐ ๐ฅ๐๐ฃ๐ฎ๐๐ก๐๐ฃ๐๐๐๐ง๐ ๐ ๐๐๐ง๐จ๐๐ฅ๐๐ฃ ๐๐ ๐ ๐๐ฌ๐ ๐๐๐ข๐ช๐ง.
๐ฝ๐ค๐ก๐๐ข๐ฅ.๐ฃ๐๐ฉ-๐๐๐ข๐ค๐ฃ๐๐๐ฃ-
Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan kembali meraih predikat memuaskan (A) sebagai Penyelenggara Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Sekdaprov Adhy Karyono yang didampingi Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan ANRI Zita Asih Supratiwi dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Tiat S. Suwandi pada acara Ekspose Hasil Pengawasan Kearsipan Internal dan Eksternal Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan Farah Damayanti Zubaidah mengungkapkan,โ Alhamdulillah di tingkat provinsi tahun ini kita mampu mempertahankan di perngkat 4 dengan nilai mengalami kenaikan.
Sedangkan secara nasional kita di peringkat 8 dari 508 kabupaten/kota se-Indonesia. Dan ini mengalami kenaikan di tahun 2021 kita menduduki peringkat 14 dan di tahun 2022 naik 8,โ ujar Farah saat di temui di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan, Kamis (2/3/23).
Menurut Farah, perolehan hasil nilai yang dilakukan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) tersebut, tidak terlepas dari sinergitas seluruh OPD di Lamongan, pasalnya 40% nilai diperoleh dari 61 OPD dan 60% dari Dinas Arpusda Lamongan.
โProses penilaiannya ada beberapa aspek yang di nilai 60% dari lembaga kearsipan yang dalam hal ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, baik dari aspek kebijakan, pembinaan, pengelolaan dinamis, SDM, dan lainnya, nanti yang 40% diambil dari waktu audit internal OPD-OPD se-Kabupaten Lamongan, kita mengaudit waktu itu 61 OPD nilainya nanti di gabung jadi satu dan hasilnya yang kita terima yakni 89,09,โ imbuhnya.
Selain itu, Farah berharap, predikat yang diperolehnya dapat memacu, Dinas Arpusda Lamongan maupun OPD lain untuk mengelola data arsip berstandar nasional secara digital, melalui apliksi SRIKANDI.
โSemoga ini memberikan hal positif bagi kami maupun OPD-OPD lain, bahwa arsip ini bukan barang buangan tapi harus kita kelola dengan baik, terlebih di era teknologi yang harus kita manfaatkan untuk mengelola arsip yang berstandar nasional dan secara digital, karena arsip merupakan memori kolektif bangsa bagi anak cucu dimasa yang akan datang,โ pungkasnya.(๐ฟ๐๐ฃ๐๐ง/๐๐๐ฃ๐)