Bolamp. -Gresik-  Berkumpul ratusan aneka sepeda Mtb dan berjersey warna warni di pintu masuk Perumahan Alam Bukit Raya. Acara Gowes bersholawat oleh Gowell New SS-Bi ABR Gresik membuat pemandangan indah minggu pagi (31/10).

Sang Komandan KH. Dr. Moh. Qosim mengkomando dan memberi semangat dan sapaan hangat setiap kelompok peserta. Selang beberapa waktu , peserta diajak dan diingatkan tentang penting olahraga utama menjaga kesehatan dan kebugaran diwaktu pandemi ini.

Usai melantunkan puji-pujian dan bersholawat pada kanjeng Rosulullah Muhammad SAW, sesuai tema Gowes menyambut Maulid Nabi dan Hari Sumpah Pemuda.

Bunyi sirine meraung usai sang Komandan memberangkatkan peserta gowes yang selalu tertib, teratur dan menjaga kedisiplinan berlalulintas, menyusuri jalan berasapal sampai telon Sumber kekiri.

Memasuki jalan pedel putih, peserta sudah menghadapi medan menurun putih pedel, kanan kirinya terlihat jorok karena sampah berserakan dan ada gubuk baru.

Semakin menjauh semakin asik jalan yang dilalui, peserta harus konsentrasi dan menjaga keseimbangan. Belum lagi olah anak muda yang menunjukkan ke akuannya.

Awak Bolam tertawa melihat kata bijak, kata harapan atau sekedar dicap keren. Emak emak penggemar kuat Abah Qosim, dibelakang jersey tertulis kata Budal berjuang pulang bawa uang. Pokok’e Gowes,.. Syah sah saja lha bagian dari eksepsi group.

Memasuki singgel track area bekas galian pabrik semen lampau enak dilalui dan dipandang tanpa berkedip, telogo dowo yang penuh misteri dan mistis.

Saat peserta bergerombol karena menerima sebotol minuman, tepat diperbatasan telaga dowo, sebelah kiri berair penuh, sebelah kanan atau barat merepuh tanah tak berair, Abah Qosim berpesan.

” Ayo kita tingkatkan olahraga yang teratur dan menjadi kebutuhan, apalagi diusia senja kita lemaskan otot-otot jangan sampai kaku. Dan jangan sampai kita kena setruk. (!Audubillahi min dzalik) ” Pesan Abah saat dikerumuni penggowes senja.

” Subhanallah, Allahu Akbar..” Ujaran cak Nuh saat melihat eksotik nya bukit Kidang kuning. Bukit bekas galian C yang luar biasa viewnya.

” Ayo cak Katiq, kita kesana lagi viewnya apik-apik bisa untuk eksplor foto”, ujar Abah Qosim ngajak awak Bolamp.

Puas selfi ria, peserta yang tetap semangat untuk keluar menjejal  jalan naik terjal dikanan kirinya jurang jurang walau tak curam, tapi kalo kita tergelincir bisa dipastikan kita bisa akrab dengan bau obat puskesmas. Tak terasa disaat gowes yang tak direncanakan ini, kita ditemukan oleh dua sahabat di SMPN Lamongan, yang sama sama pensiunan Petro Kimia Gresik.  Lalu perjalanan beraspal menuju tempat finish, namun sebelumnya peserta juga mampir dulu di PPS Suci Megah.

Suasana kebatinan awak Bolamp dengan MNuh langsung dari Lamongan di Pancal  guna efektif dan kebiasan leang leong menjelajah alam yang ramah, berdua sempat berfoto di mall depan RS Ibnu Sina Bunder.

Sampailah finis dicafene wak Gimana, makan bareng dan sambil menunggu undian kupon, peserta dihibur nyanyi dangdut yang parasnya wajah Bawean mulus putih kulitnya, senyum dan sorot matanyapun membuat peserta pria tak mau beranjak, maunya nempel terus.

Usai pamit Abah Qosim, Pratama, David, madTok dan mas Hambali, berdua melanjutkan ke Pantura guna menikmati ikan sembilang bengawan Solo yang tiada tara maknyusnya.

 

 

 

L

Eksotiknya Bukit Kidang Kuning, Saat Gowes ABR Acara Maulid Nabi
Total Page Visits: 2704 - Today Page Visits: 5

Navigasi pos


2 tanggapan untuk “Eksotiknya Bukit Kidang Kuning, Saat Gowes ABR Acara Maulid Nabi

  1. Senang skali membacanya trasa ada di dlm grup gowess itu srneng .meriah.sangat cerdas ide nya lewat gowes untuk membumikan sholawat.dawuhnya .junjungan kita NABI PEMIMPIN DUNIA( pemberi syafaat Ummat)yaitu dg sholawat kita.SEHAT.SELAMAT.Bersyafaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *