Bolamp.net      – Lamongan senin (21/9) -. Bupati H. Fadeli pagi tadi meresmikan gedung PMI jl. Kusuma Bangsa setelah di renovasi selama 8 bulan dengan penandatangan prasasti. Peresmian gedung megah ini dibarengkan dengan acara syukuran Hari Palang Merah Indonesia ke 75.

Menurut  Ketua PMI Lamongan Agus Suyanto, pembangunan gedung baru ini telah memenuhi standard PMI Pusat.  Agus berharap tahun 2021, antara Gedung baru dan peralatan yang dibutuhkan dalam Penanganan darah sudah dapat memadai, sehingga kinerja PMI Lamongan dalam melayani dan membantu masyarakat lebih baik lagi.

” Kualitas darah disini harus benar-benar kualitas darah yang bagus. Kebersamaan dan kekompakan pengurus juga harus dijaga, agar dapat terus melayani masyarakat dengan baik” , ujar Fadeli langsung menandatangani prasasti peresmian gedung baru PMI.

Dilanjut pemotongan  tumpeng, irisan pertama di berikan ke Agus Suyanto selaku Ketua PMI menggantikan H. Sudjiman yang meninggal beberapa bulan lalu karena sakit.  Potongan tumpeng selanjutnya untuk Dr. Murod Makmum,  Dr. Annas baru makan bersama-sama dalam suasana yg enjoi,

Berdasarkan data yang di berikan oleh Eko Harijono selaku Manager Kualitas PMI, tahun 2019 jumlah pendonor darah di PMI Lamongan mencapai 14. 996 kantong darah, dengan rata-rata pendonor 1.249 kantong per bulan, atau rata-rata 41 kantong perhari. Sedang kebutuhan atau penggunaan darah di Lamongan 9.261 kantong se tahun . Jadi kebutuhan darah selama tahun 2019 tercukupi.

Tahun 2020, selama 8 bulan jumlah pendonor mencapai 9.983 kantong rata-rata per bulan 1.247 kantong darah. Dan kebutuhan pemakaian darah 9.261 atau per bulan rata-rata 1.157 kantong. Hampir 80℅ kebutuhan darah dapat terpenuhi dari PMI Lamongan.

Senada yang di katakan Dr. Murod setelah gedung  baru diresmikannya dan kecanggihan alat sesuai standard PMI Pusat. ” Gedung baru dan peralatan baru, memberikan pelayanan darah yang lebih baik dengan mutu yang berkwalitas sesuai standard Badan POM”, kata Dr. Murod menunggui 2 pasien pendonor.

” Wah luar biasa enaknya dengan  peralatan dan gedung baru yang sejuk, waktu pengambilan darah lebih cepat dan tidak terasa” , kata Titin Ayu pendonor darah yang masih memakai seragam cheqi ala ASN. Hal senada juga diucapkan pendonor  yang berkaos Merah.

Pendonor darah akan melalui tahap skrining seperti biasa nya, hanya di tambah dengan pengukuran suhu badan. ” Masyarakat yang hendak mendonorkan darah tidak perlu merasa khawatir, karena Covid-19 tidak menular melalui darah”, terang Kerala UTD PMI Lamongan Dr. Murod Makmum.  (Arifin Katiq)

 

Peresmian Gedung PMI Lamongan ” Representatif dan Elegan Benar”
Total Page Visits: 961 - Today Page Visits: 3

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *