Bolamp.net -Lamongan – sekitar dua mingguan cuaca di Lamongan panas dan sumuk sekal. Hal ini tak hanya dirasakan manusia saja yang gerah, tapi mahluk melata seperti ular ini juga merasakan dan mencari tempat baru yang sejuk , lembab dan disekitarnya banyak makanan buruannya.
Di hari yang sama dua ular besar ditemukan di dua tempat berbeda di Lamongan. Yakni dalam sebuah stan kosong di pasar dan di rumah warga.
Dua ular tersebut jenisnya berbeda dan terbilang besar hingga menggegerkan warga sekitar. Kedua ular tersebut akhirnya dievakuasi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan.

“Iya, semalam kami mengevakuasi dua ular di dua tempat berbeda,” kata Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Lamongan Amri kepada wartawan, Jumat (7/5).

Amri mengungkapkan, ular pertama yang dievakuasi petugas Damkar Lamongan yakni ular Sanca yang memiliki panjang sekitar 5 meter. Ular ini sempat menghebohkan warga karena ditemukan di Pasar Agrobis Kecamatan Babat.

Ia menyebut, ular sanca sebesar lutut orang dewasa itu ditemukan di sebuah kios kosong. “Ketika itu ular tersebut terlihat di kios tanpa penghuni dan dilaporkan warga ke kami,” tutur Amri.

Petugas sempat kesulitan menangkap ular sanca tersebut, karena ukurannya yang besar. “Besar Mas (ukuran ularnya), dibutuhkan 3 orang untuk mengangkat ular sanca ini,” ujar Amri.

Ular kedua yang dievakuasi petugas Damkar adalah ular kobra sepanjang lebih kurang 1,5 meter. Ular kobra ini dilaporkan masuk ke rumah warga di Dusun Gedong Kebon, Desa Rejotengah, Kecamatan Deket.

“Ular yang kedua adalah ular kobra yang kami evakuasi dari rumah warga,” jelas Amri.

Amri mengungkapkan, ular kobra ini dievakuasi petugas di hari yang sama dengan penemuan ular sanca. Ular kobra sebesar kepalan tangan itu masuk ke rumah warga. Karena takut, warga melaporkan ke petugas.

Pemilik rumah, kata Amri, sudah berusaha mengusir ular tersebut tapi usahanya tidak membuahkan hasil. Tetangga dan warga juga sempat ketakutan dengan keberadaan ular berbisa ini.

“Warga ketakutan karena ular kobra terkenal akan bisanya yang mematikan,” pungkas Amri.

Masyarakat dihimbau agar berhati-hati dan selalu waspada dengan tempat, stand atau rumah kosong yang dekat rumah warga. Hal ini lantaran seringnya binatang melata ini menggunakan tempat itu untuk markasnya, walau hanya sekedar untuk numpang lewat. (FinK)

Ular Sanca dan Ular Coba, Membuat Geger Warga Lamongan
Total Page Visits: 1486 - Today Page Visits: 3

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *