▪︎LAMONGAN – POSMONEWS.COM,-
Rivalitas dan elektabilitas dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lamongan pada pilkada serentak tahun 2024  berdasarkan hasil survei masih terpantau sangat sengit terjadi.

Terbaru, DKSI (Duta konsultan dan Survei Indonesia) merilis hasil survei Pilkada Lamongan 2024, dimana hasilnya menggambarkan persaingan elektabilitas paslon Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) vs Abdul Ghofur Ghofur-Firosya Salati (Ghofur-Firosya) hingga akhir Oktober 2024.

Data yang dihimpun Bolamp, hasil survey yang dirilis oleh Duta Konsultan Survei Indonesia (DKSI) ini menyatakan bahwa elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara masih unggul atas rivalnya paslon nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Direktur DKSI Firdaus di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis malam mengatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan pada periode 21-26 Oktober 2024 itu mencatat paslon Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara pada angka 44,6 persen

“Hasil survei kami menunjukkan elektabilitas Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara pada angka 44,6 persen, sedangkan Abdul Ghofur-Firosya Shalati memperoleh 35,9 persen. Namun terdapat 19,5 persen pemilih yang masih tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan pada simulasi semi terbuka dua paslon,” ujar Firdaus.

Selain itu, pada trend kemantapan pilihan paslon, petahana Yuhronur- Dirham memiliki strong voters (pemilih pasti) sebesar 37,2 persen dan swing voters (pemilih yang bisa berubah) 7,4 persen.

Sedangkan paslon nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati memiliki strong voters 26,6 persen dan swing voters 9,3 persen.

“Perilaku pemilih dalam memilih paslon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan yang akan tetap dipertahankan sampai 27 November nanti pada angka 63,8 persen,” katanya.

Ia menambahkan bahwa elektabilitas dua paslon tersebut akan mengalami perubahan hingga menjelang coblosan 27 November, dengan rentang perubahan pada angka 16,7 persen.

“Pada prediksi kami, mengenai tingkat kehadiran atau pengguna hak suara pada Pilkada 2024 Kabupaten Lamongan pada 27 November nanti berkisar pada angka 80,5 persen dengan tingkat ketidakhadiran pemilihnya mencapai 19,5 persen,” imbuhnya.

Metodologi Survey DKSI memakai multi stage random sampling dengan melakukan jejak pendapat. Kriteria responden adalah penduduk Kabupaten Lamongan yang berusia 17 tahun ke atas dan atau sudah memiliki hak pilih.

Total responden sebanyak 2.844 yang tersebar di 27 kecamatan dan terdiri dari 53, 8 persen perempuan dan 46,2 persen laki-laki. Sedangkan margin of erornya +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan telah menetapkan Data Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada serentak November 2024 sebanyak 1.035.507 pemilih. Rinciannya, 514.659 pemilih laki-laki dan 520.848 pemilih perempuan.

Pada Pilkada Kabupaten Lamongan 2024 diikuti oleh dua paslon, yakni nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati yang diusung 3 partai politik dan nomor urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara yang diusung dan didukung oleh 15 partai politik.

Kita tunggu perkembangan lebih lanjut, pemilih cerdas akan memilih jagoannya yang bisa membawa kesegaran Lamongan kedepan dengan program program yang real bukan bayangan, apalagi memutar balikkan fakta lapangan, kedengkian maupun fitnah yang keji. ( Fink)