𝘿π™ͺπ™£π™žπ™– π™‹π™šπ™£π™™π™žπ™™π™žπ™ π™–π™£ π™™π™ž π™‡π™–π™’π™€π™£π™œπ™–π™£ π™©π™šπ™§π™˜π™€π™§π™šπ™£π™œ π™‘π™–π™œπ™ž.

π˜½π™€π™‘π™–π™’π™₯.π™£π™šπ™©-π™‡π™–π™’π™€π™£π™œπ™–π™£-
Dunia pendidikan di Kabupaten Lamongan kembali tercoreng oleh sikap yang kurang terpuji dari salah satu oknum siswa yang tega melakukan tindakan kekerasan dengan senjata tajam pada gurunya sendiri. Atas perbuatannya kini ia harus diamankan di Polres Lamongan.

Benar-benar miris, adanya seorang siswa SMP Muhammadiyah di Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan dikabarkan tega membacok gurunya, Rabu (15/11/2023) kemarin.

Kasus pembacokan terhadap gurunya ini terjadi di ruang kelas ketika sang guru sedang mengajar siswanya. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Ketika seorang guru di SMP Muhammadiyah Sugio berinisial WU memasuki ruang kelas 8 untuk mengajar mata pelajaran IPA.

Kemudian pada tengah pelajaran berlangsung, guru tersebut menegur siswa berinisial MNN dan dua saksi yaitu F dan A karena tidak memakai sepatu di dalam ruang kelas.

Teguran tersebut memicu reaksi dari MNN berdiri dari tempat duduknya dan melemparkan kursi ke arah gurunya.

Lemparan kursi itu mengenai kaki sang guru WU yang menyebabkan luka pada kaki WU. Kemudian sang guru WU meminta dua siswanya untuk mengantarkan MNN keluar dari ruang kelas.

Namun, kejadian ini belum berakhir di situ. Beberapa saat kemudian MNN kembali ke ruangan kelas dengan membawa senjata tajam jenis Bendo.

Dengan serangan tidak terduga, MNN mengayunkan senjata tersebut ke arah sang guru WU mengenai jari tangan kirinya.

Peristiwa pembacokan ini kemudian dilaporkan ke Polres Lamongan. Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP I Made Suryadinata membenarkan kejadian tersebut dan laporan sudah diterima.

Dia mengatakan Satreskrim Polres Lamongan sudah memintai keterangan terhadap pelapor, saksi -saksi dan terlapor serta visum pelapor.

β€œKasus ini masih didalami,” ucap AKP I Made Suryadinata.
Sungguh prihatin sekali dengan dunia pendidikan saat ini, guru menegakkan disiplin disekolah sering menjadi sasaran kekerasan dari siswa itu sendiri atau terkadang orang tua siswa yg melabrak guru.

Kalaulah dibiarkan apa jadinya generasi dan calon pemimpin masa depan Negara ini?? Jangan jangan akan muncul proseden tak produktif dengan munculnya calo calo dan katrolan karena hampanya sopan santun , etika, toto kromo dan unggah ungguh menjauhi calon pemimpin negeri besar no 4 di dunia dengan jumlah penduduknya. (D.swito/A.Kaota)

Miris, Bu Guru SMP swasta di Lamongan di Bacok Siswanya di kelas
Total Page Visits: 528 - Today Page Visits: 3

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *