โ–ช๏ธŽGuna Mengatasi Banjir Rob Air Laut

BOLAMP. NETโ–ช๏ธŽDEMAK –
Banjir rob air laut masih menjadi daerah-daerah di tepi pantai di Indonesia. Begitu juga upaya penanganan banjir rob di Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terus dilakukan termasuk dengan adanya rencana proyek giant sea wall (Tanggul Laut Raksasa).

Proyek pembangunan giant sea wall ๐š๐š’๐šž๐šœ๐šž๐š•๐š”๐šŠ๐š— mencapai Rp 1,7 triliun. Hal itu dijelaskan dalam rapat penanganan banjir di beberapa wilayah di Jawa Tengah yang digelar di kantor Gubernur Jawa Tengah.

Dalam rapat tersebut dibukaย  Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan kemudian dipimpin Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen.

Pada rapat itu dijelaskan sudah dianggarkan Rp 10,7 triliun dalam pembangunan Tol Semarang-Demak yang sudah berjalan. Di samping itu ada rencana pembangunan giant sea wall dengan anggaran Rp 1,7 triliun.

โ€œAnggaran pusat Rp 10,7 triliun itu untuk tol. Jadi nanti sampai 2027. Kami punya program baik jangka pendek, sedang, maupun jangka panjang. Memang giant sea wall dan tol itu sudah menjadi anggaran dari pemerintah pusat yang dana itu dilaksanakan akselerasinya,โ€ kata Luthfi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Sementara itu Bupati Demak, Estianah mengatakan Tol Semarang-Demak menangani rob tapi belum bisa menyeluruh. Oleh sebab itu pihaknya sudah mengajukan proposal ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebesar Rp 1,7 triliun untuk pembangunan giant sea wall, namun anggaran itu belum turun.

โ€œKami sebenarnya sudah ada DED di 2024. Program kami di tahun ini seharusnya Rp 1,7 triliun untuk tanggul laut di luar tol, niat kami itu, normalisasi dan tanggul laut. Anggaran sudah ajukan sampai Bappenas, tapi anggaran belum ada,โ€ jelas Estianah.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Fikri Abdurrachman , menjelaskan untuk anggaran tanggul laut tersebut masih dicarikan sumber dananya. Pihaknya juga sedang mengupayakan normalisasi sungai yang sedimentasinya meninggi dengan cepat.

โ€œRencana pembangunan tanggul laut sedang diusulkan dan dicari dananya. Dengan bantuan dari asing atau APBN atau sumber lain, saat ini belum ada. Ketika tanggul laut selesai akan lihat lagi kondisi di Sayung dan Demak, apakah masih dibutuhkan pompa atau kegiatan lain untuk kurangi beban masyarakat,โ€ jelas Fikri.

โ€œNormalisasi Kali Sayung sudah dilakukan 2021 tapi ternyata banyak lagi sedimennya. Baru 4 tahun sudah penuh lagi, debitnya besar. Padahal biasanya sungai tahan 10-15 tahun,โ€ imbuhnya.

Banjir rob air laut memang menjadi masalah menahun di Sayung, Kabupaten Demak. Akses jalan umum di Pantura pun kerap terganggu. Saat ini salah satu solusi yaitu pembangunan Tol Semarang โ€“ Demak juga berfungsi sebagai tanggul.*(๐™ต๐šŽ๐š—๐š๐š’ ๐™ฟ๐š˜๐šœ๐š–๐š˜)

Demak Butuh Dana 1,7 T untuk Giant Sea Wall
Total Page Visits: 118 - Today Page Visits: 8

Navigasi pos