BOLAMP. NET – LAMONGAN – 
Desa Konang, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, meski letaknya tergolong pedalaman dan berada di pinggir Bengawan Solo, namun memiliki potensi yang luar biasa di berbagai sendi kehidupan masyarakatnya.

Sebuah potret yang luar biasa, meski mereka berada di wilayah yang konon sering dilanda banjir, namun dengan mengembangkan segala potensi SDM, Desa Konang bisa menjadi contoh kemandirian.

Hal yang bisa dilihat adalah dalam Program Ketahanan Pangan, warga Desa Konang yang dimotori anggota Kelompok Tani (Poktan) bersama Forkopimcam Glagah melakukan Kegiatan Panen Raya Komoditas Holtikultura Mentimun, Jumat (17/1/2025)

Kegiatan dengan tajuk “Menanam Tanaman Bergizi, untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan” menjadi wujud nyata kontribusi terhadap misi strategis pemerintah dalam Asta Cita Presiden RI, serta Program Akselerasi Menteri Pertanian.

Di Desa Konang, program unggulan ini telah berjalan selama beberapa bulan terakhir dengan tujuan utama mendukung kemandirian pangan dengan melakukan penanaman tanaman holtikultura.

Dengan hasil yang memuaskan, mereka melakukan panen raya mentimun yang dihadiri jajaran Forkopimcam, Dinas Terkait, Perangkat Desa, Anggota Poktan, warga Desa Konang dan puluhan wisatawan lokal.

Dari pantauan media, kali ini, komoditas unggulan yang dipanen adalah tanaman mentimun yang dikelola langsung oleh Kelompok Tani Desa Konang.

Selain itu, program ini juga berhasil membudidayakan berbagai tanaman hortikultura lainnya, seperti tomat, lombok, jagung, terong, dan sayuran hijau lain di lahan terbuka di area kebun seluas 1 hektar.

Kepala Desa Konang M. Yunus mengatakan bahwa hasil panen di lahan yang dikelola Poktan ini selain cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, juga bernilai ekonomi atau pendapatan, serta memberikan dampak positif bagi pengelolaan sumber daya.

Hadir pula Kapolsek Glagah Iptu Bambang Iswoyo, SH, Danramil 0812/22 Glagah dan Camat Glagah, Khoirul Muhsinin, S. Pd, MM sebagai Tiga Pilar Kecamatan. menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan program Penanaman Tanaman Bergizi di Desa Konang ini.

“Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat, Poktan Desa Konang dapat diberdayakan untuk memberikan kontribusi yang berarti, baik untuk lingkungan sekitar maupun untuk kemandirian mereka sendiri. Kami akan terus mendorong pengembangan program ini agar dapat melibatkan lebih banyak dan memperluas cakupan lahan pertanian,” ujarnya.

Salah seorang tokoh muda Desa Konang, Nuruz Zubad pada media ini menjelaskan di desanya, ada kesadaran warga semangat kegotong royongan dan inovasi termasuk bidang pertanian dan ekonomi kreatif. Sehingga menurutnya segala keterbatasan dapat diubah menjadi peluang untuk memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas,

Seperti kegiatan panen raya mentimun di Desa Konang, hasilnya bisa dinikmati warga. Dalam 2 kali panen hampir 70 kg mentimun bisa dipetik. Hasilnyapun cukup bagus untuk dipasarkan dan bisa berlangsung seminggu sekali untuk dipanen.

Untuk itulah Zubad, mewakili Poktan warga Desa Konang berharap terus ada perhatian dari pemerintah dan dinas terkait. Baik itu di tingkat kecamatan yang sudah bersinergi dan nantinya di tingkat kabupaten.

“Kita, bersama Bapak Kades, dan seluruh anggota Poktan berencana untuk terus memperluas program ketahanan pangan ini, baik dari segi jumlah yang terlibat maupun jenis komoditas yang dibudidayakan,” tuturnya.

Selain itu, masih menurut bapak yang juga guru Olahraga dan Wasit Futsal ini kegiatan Panen Raya Holtikultura ini bisa menjadi daya tarik untuk mengundang wisatawan, misalnya dengan digelar festival, kunjungan wisata petik buah mentimun, atau tanaman holtikultura lainnya.

“Monggo silahkan datang di Desa Konang, hari Senin besok kita akan memanen mentimun lagi. Anda bisa berwisata memetik sendiri layaknya di kebun, atau lahan agro wisata,” ujar Zubad. *(DSweta/AriK)