BOLAMP. NET -LAMONGAN- Diujung akhir tahun 2024 nunggu beberapa jam berganti dengan tahun baru 2025, banyak harapan ditorehkan untuk kecerahan mengubah tahun ini yang penuh tipu-tipu.
Dalam kurun tahun 2024 banyak intrik perubahan, intrik semu untuk tujuan tujuan tertentu, tujuan untuk mengenakkan komunitasnya, dengan mengabaikan aturan yang sudah baku sebelumnya dan menjadi patron hidup bermasyarakat, hidup berserikat maupun hidup bernegara.
Banyak catatan penting ditahun 2024 ada perhelatan besar Pilpres dan Pilleg dan disusul 27 nopember pilkada serentak baik memilih gubernur maupun Bupati/Walikota. Banyak catatan perubahan piranti hukum yang dipaksakan sehingga bisa mengikuti kontestasi pemilihan pimpinan, juga saling serang opini maupun serang kekurangan atau kejelekannya.
Disekelilingku masyarakat bingung masalah puput, bibit, obat hama untuk petani dan petambak, sulit didapat, langka terkadang harga melangit. Harapan ada di akhir tahun pupuk dijamin tersedia, namanya bibit ikan sulit didapat, hargapun naik berlipat.
Diseputarku peranan Guru dikerdilkan bukan oleh negara tapi oleh orang tua atau wali murid, sehingga guru-guru takut memberikan hukuman walau itu hukuman mendidik yang diperkenankan dalam proses pembelajaran. Persekusi terjadi dimana-mana, harapan muncul saat guru SD honorer yang diputus bebas di Sulawesi Tenggara yang sebelumnya mengalami tindakan yang mencederai Guru yang mestinya dilindungi.
Muncul kehebohan tentang Judi Online dan narkoba yang menghancurkan generasi kedepannya, untungnya pemerintah bertindak cepat dan ini harus kita dukung untuk menyetopnya. Belum lagi masalah rokok ilegal dan stunting yang seakan menjadikan lipstik para pemegang kebijakan.
Tipu- tipu sangat hebat merambah dunia medsos, dengan menyebarkan foto, kata maupun vidio hoaks yang sejatinya merusak generasi kita semua. Susah mencari figur panutan kini, mereka figur instan yang terkadang dipersiapkan dan menohok untuk menghina kawulo cilik tentang pekerjaannya, plus tonjokan dengan kata-kata jorok tak ada adab.
Dari pemberitaan muncul kasus kasus aneh dengan hukuman yang mencederai masyarakat awan, hakimpun katanya bisa ditawar, diupeti sehingga hukumannya menjadikan orang waras termehek-mehek. Sebaliknya jika yg bermasalah tak punya lumayan tinggi hukumannnya.
Faktor lain disekitar kita runyam sekali aneka permasalahan, penguasaan tentang tanah, tambang maupun lainnya terkuasai dengan sempurna.
Semoga tahun 2025, ada secerah harapan untuk tenang dan produktif dipimpin Presiden baru yang penuh pemikiran dan setrategi untuk berpihak pada rakyat. Selamat tahun baru 2025,