BOLAMP. NET -GRESIK-
Saat saat menegangkan menunggu ditemukannya Totok pencari ikan asal desa Melik Candi Tunggal yang tenggelam di area Bendung Gerak Sembayat (BGS) Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, terus dilakukan.
Sampai hari Selasa (24/12/2024) atau hari kedua korban belum juga ditemukan. Tim Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Gresik, BPBD Lamongan, Satpolairud Gresik, MDMC dan relawan sudah melakukan penyisiran di lokasi korban tenggelam hingga sejauh 5 KM ke arah hilir dan melakukan pembersihan sampah dipintu air BGS dan manuver disekitar lokasi kejadian.
Dikutip dari infogresik.id, korban Totok saat tenggelam menggunakan kaos warna cream lengan panjang, celana pendek warna coklat dan memakai buff.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, F.X. Driatmiko Herlambang menyampaikan bahwa proses pencarian korban terkendala tingginya debit air dan derasnya arus air.
“Seputaran bendungan banyak putaran air sehingga tim penolong harus ekstra hati-hati,” ujar pria yang akrab disapa Miko.
Tim gabungan, lanjut Miko, sudah melakukan pencarian secara maksimal. Namun sesuai aturan prosedur standar operasi dan demi keselamatan proses pencarian dihentikan pada pukul 17.00 WIB dan akan kembali dimulai pada besok pukul 7.00 WIB.
“Sementara pencarian kami hentikan. Mudah-mudahan besok bisa membuahkan hasil,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa ini bermula saat Totok bersama Pujiono sedang istirahat di atas perahu usai mencari ikan di sekitar BGS. Tiba-tiba perahu korban terseret arus air dan masuk ke pintu bendungan nomor 3 pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Semoga mas Totok yang aseli desa Melik Candi Tunggal Kecamatan Kalitengah Lamongan ini sesegera mungkin bisa ditemukan. Dihimbau para pemancing hati-hati saat musim penghujan yang ekstrim di penghujung tahun 2024
▪︎(SIL/AKao)