Bolamp.-Lamongan- Menikmati aneka kuliner di kota soto ini memang sulit karena aneka pilihannya. Mari kita nikmati kare ayam kampung wakji Kayun yang beralamat di dusun Kalipang 9 km kearah selatan dari alon-alon kota.

Setelah beberapa hari lalu 2 makanan khas yaitu Nasi Boranan dan Soto Lamongan ditetapkan oleh Menkumham sebagai milik sah Wong Lamongan.
Kini pemerintah Lamongan menunggu disahkannya beberapa produk khas setelah tiadanya komplin dari daerah atau kota lain.

Hari ini Bolamp mendapat beberapa pertanyaan tentang aseli atau palsu warung kare Kayun yang berada di jalan Andanwangi dusun Bandaran.

” Cak pink, bener ta pak Kayun buka cabang di dekat PKL makanan itu? “, tanya neng Titta penggemar berat dari Surabya.

” Itu ada warung kare Kayun selatan Pkl baru, aseli atau Palsu cak? “, tanya Abah Sonhaji tokoh masyarakat dari Made.

Beda lagi pendapat bang Memeh setelah menikmati kuliner kare tersebut.
” Opo cak… Rasanya beda sekali dengan yang di Kalipang porsine punsedikittt”, kata bang Memeh sambil menunjukkan foto tulisan banner di warung wakji Kayun kalipang.

Bingung lagi setelah tiktoker ganteng bersuara jros yang meyakinkan dengan intonasi dan kata yang memikat penikmat kuliber bersantan.

Untuk menguak itu, bolamp bersama 4 penggowes sadar tua usai nglayap dan menikmati jalan setapak antar sawah kampung, mampir guna menyantap kare ayam kampung yang viral beberapa waktu lalu.

” Lha ini yang ditunggu datang, hmmm aroma kuah sa ten plus bumbu karenya cak”, ujar jiZik sambil jahil pada mak Wati tentang cabang warung ini.

” Mak bener ta, warung wak Kayun buka cabang di Lamongan kota”, tertawa sendiri dengan mimik jizik.

” Mboten pak, warung mriki ggih tetep mriki mboten buka cabang”, ujar mak Wati dengan boso Jowo yang berarti warung Wakji kayun tidak membuka cabang.

Diceritakan kalau dulu saat juragannya pergi Haji, pakji Kayun memasak dan membocorkan ramuan leluhurnya dari Maor Kembangbahu, trus sakniki buka. bbug

” Wah pantas, bener bang Memeh Plasu (palsu, maksudnya). Disini 1 mangkok pirsine terdiri 2 sayap dan 2 dada atau pupu ayam kampung plus sambel kecapnya nyengg ndik lidah “, kata ji Yusr sambil menunjuk tulisan Aseli di atas meja kita makan, teras warung Ayam Kampung wakji Kayun.

Setelah rehat sejenak usai menikmati kuliner kare ayam yang rasanya Nyampleng banget untuk lidah wong lamongan. Ojo mamang Kuliner ndik Lamongan, harga mengikuti Rasa dan tak ada tipu- tipu.

Menikmati Kare Ayam Kampung wak Kayun Kalipang, terasa Nyampleng
Total Page Visits: 1402 - Today Page Visits: 1

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *