Bolamp. – Lamongan (15/8) -. Duet Kartika Hidayati, MM, M. HP dan Saim, S. Pd secara resmi diusung oleh PKB dan PDI-P sebagai Calon Bupati dan calon Wakil Bupati Lamongan, di deklarasikan sabtu, 15 Agustus 2020 siang di GOR Jl, Basuki Rahmad Lamongan.
Duet Karsa menjawab teka teki selama ini setelah PDI-P memberi rekom pada pasangan ini, sedangkan PKB baru secara resmi mendeklarasikan hari ini. Hal ini menghancurkan dan melempar Sholahudin dari pertempuran perebutan tiket menuju Lamongan 1, yang sebelumnya berpasangan dengan Saim membingkai Semboyan Sembodo.
Deklarasi ini membuat peta persaingan dalam Pilkada Lamongan yang dihelat serentak 9 Desember 2020 menjadi semakin panas. Selain Karsa, terlebih dulu sudah ada pasangan Yes-Bro ( pasangan Yurohnur Efendi- Kyai Abdul Rouf) yang diusung 7 partai dan Kompak (pasangan Suhandoyo-M. Su’udin) dari jalur independen.
Perhelatan yang dihadiri massa Fatayat NU, sekabupaten Lamongan mengundang masing-masing kecamatan 30 orang dan massa PDI-P berbaju merah menyala tiap kecamatan menghadirkan 5 pengurusnya.
Karena Kartika Hidayati yang saat ini masih menjadi wabup percaya diri karena memiliki basis masa NU putri yang banyak. Selaras dengan massa PDI-P yang kuat dikalangan grassroot yang fanatik. Massa sandal jepit kata cak Jodi Jalajapo saat didapuk jadi pembawa acara.
Keyakinan ini disampaikan Kartika saat memberi sambutan politik, sambutan deklarasi didampingi Saim yang berbaju putih. Sebelumnya dibacakan terlebih dahulu Rekomendasi dari DPP PKB yang ditandatangani oleh A. Muhaimin Iskandar dan M. Hasanudin Wahid. Dilanjut pembacaan Rekomendasi dari DPP PDI-P yang ditandatangani oleh Bambang Wuryanto dan Hasto Kristiyanto.
“Bersatunya Bangjo (abang ijo=merah hijau) senafas dengan bersatunya Relijius dan Nasionalis, Mudah-mudahan membawa Berkah untuk semua warga Lamongan”, ujarnya dengan mantap diikuti tepok sorak.
Kekuatan ini juga diutarakan oleh Ketua PWNU Kyai Marzuki Mustamar, yang memberikan tausyiah sekaligus memompa semangat Karsa dan team pemenangnya.
Momen yang amat menarik saat Ketua DPC PKB H. Ghofur diminta kedepannya dan langsung di Baiat disaksikan oleh para Kyai, pengurus PKB dan anggota DPRD PKB/PDI-P, di depan paslon Karsa.
” PKB dan NU harus siap untuk memenangkan pasangan Karsa. Duet pasangan ibu Kartika dan Saim harus didukung, kalau ada pengurus yang balelo di pecat saja”, katanya dengan tegas. Disambung peribasan jangan meremehkan warga NU, beliau mengandaikan kekuatan warga NU, bak meriam yang bisa meledak.
Deklarasi yang diusung kali ini, ada cela yang kurang di perhitungkan dalam undangan tertera ada tausyiah oleh Gus Ali Mashuri dari Sidoarjo dan Kyai Muwaffiq dari Yogjakarta. Namun keduanya tak bisa ada di tengah-tengah acara ini, ada halangan atau memang mis komunikasi tentang jadwal kedatangannya.
Hadirin yang datang sudah mengikuti aturan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, sebelum masuk cuci tangan terlebih dahulu, ditest suhunya dan tempat duduknya berjarak. (Arifin Katiq).